Kompas TV entertainment selebriti

Aa Gym Sebut Teh Ninih Turun Mesin 7 Kali Direspons Komnas Perempuan

Kompas.tv - 11 Juni 2021, 20:48 WIB
aa-gym-sebut-teh-ninih-turun-mesin-7-kali-direspons-komnas-perempuan
Aa Gym dan Teh Ninih. (Sumber: Tribun Pontianak)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ucapan Aa Gym sebut Teh Ninih yang sudah tujuh kali turun mesin viral di media sosial setelah diunggah oleh sejumlah akun Instagram.

"Ini adalah istri yang sudah 19 tahun mendampingi saya. Sudah tujuh kali turun mesin (melahirkan), hehe," ungkap Aa Gym dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @mak_inpoh, Senin (7/6/2021) lalu.

Baca Juga: Kembali Digugat Cerai Aa Gym, Begini Reaksi Teh Ninih

Belum diketahui secara pasti kapan dan di mana Aa Gym melontarkan pernyataan itu.

Adapun Komnas Perempuan mengimbau semua pihak, khususnya pejabat publik, pesohor dan pemuka/tokoh masyarakat, untuk menghindari kekerasan psikis atau kekerasan verbal/simbolik dan pelecehan seksual kepada perempuan, serta turut mendukung pemulihan korban.

"Sebagai ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tubuh perempuan, 'turun mesin' merupakan istilah peyoratif, yaitu sikap yang merendahkan, menghina atau mencemooh," ungkap Komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Fuad.

Istilah ini, lanjutnya, rekat dengan cara pandang yang seksis, yaitu merendahkan harkat kemanusiaan berdasar jenis kelamin. Juga, cara pandang yang menempatkan perempuan sebagai obyek seks.

Baca Juga: Anak Aa Gym Ungkap Alasan Berani Bongkar Sang Ayah di Media Sosial

"Dalam hal ini imaji tentang keperawanan dan elastisitas kelamin perempuan yang dikaitkan dengan kepuasan atau kenikmatan laki-laki dalam berhubungan seksual. Dengan demikian, 'turun mesin' merupakan bentuk kekerasan verbal/simbolik terhadap perempuan yang berdampak psikologis yang negatif terhadap perempuan," ungkapnya.

"Kekerasan verbal termasuk ungkapan 'turun mesin' berakar dari nilai-nilai patriarkis yang melanggengkan dan meneguhkan diskriminasi terhadap perempuan," ungkapnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x