NEW YORK, KOMPAS. TV - Mengapa beberapa orang mendapatkan efek samping setelah disuntik vaksin Covid-19? berikut ini sedikit penjelasan yang dikutip dari Associated Press, Kamis (10/6/2021).
Efek samping sementara seperti sakit kepala, kelelahan, pegal linu dan demam adalah tanda-tanda sistem kekebalan tubuh meningkat, yang merupakan respons normal terhadap vaksin. Tenang, itu hal biasa.
“Sehari setelah mendapatkan vaksin ini, saya tidak akan merencanakan apapun yang merupakan aktivitas fisik yang berat,” kata Dr Peter Marks, kepala vaksin FDA Amerika Serikat, atau Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, yang mengalami kelelahan setelah suntikan dosis pertamanya.
Inilah yang terjadi setelah vaksinasi.
Bayangkan sistem kekebalan memiliki dua lengan utama, dan lengan yang pertama langsung bekerja segera setelah tubuh mendeteksi penyusup asing (vaksin).
Sel darah putih berkerumun ke lokasi tempat tubuh mengenali adanya penyusup asing lalu hal itu mendorong terjadinya peradangan. Nah inilah penyebab meriang, menggigil, nyeri, kelelahan, pegal linu dan efek samping lainnya.
Respons cepat dari sistem kekebalan tubuh ini cenderung berkurang seiring bertambahnya usia. Itulah salah satu alasan orang yang lebih muda melaporkan efek samping lebih sering daripada orang dewasa yang lebih tua.
Selain itu, beberapa jenis vaksin menimbulkan lebih banyak reaksi daripada vaksin lain.
Baca Juga: Mengenal Gejala dan Efek Samping dari Vaksin AstraZeneca
Pada dasarnya setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda. Jika Anda tidak merasakan apa-apa satu atau dua hari setelah salah satu dosis suntikan vaksin, itu bukan berarti vaksinnya tidak bekerja.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.