BLITAR, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, telah memasang ratusan alat sensor gempa, termasuk di pantai selatan Kabupaten Blitar. Pemasangan tersebut dilakukan, agar informasi terkait gempa maupun tsunami, dapat disampaikan secara cepat dan akurat.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Selasa sore bertemu dengan Bupati dan BPBD Kabupaten Blitar. Pertemuan ini membahas tentang mitigasi potensi gempa, dan tsunami setinggi 29 Meter, di pesisir selatan Jawa Timur.
Dalam pertemuan tersebut, BMKG meminta agar pemerintah daerah baik Blitar dan sekitarnya, menyiapkan skema penyelamatan bagi warga, di saat terjadi tsunami. Selain itu, BPBD juga diminta untuk memeriksa serta memastikan alat sensor gempa dan pendeteksi dini tsunami, berjalan dengan baik.
Sejauh ini, BMKG telah memasang 411 alat sensor gempa di seluruh Indonesia, termasuk di pesisir perairan Jawa Timur. Dengan adanya ratusan alat sensor tersebut, peringatan dini tsunami dapat diinformasikan lebih cepat kepada warga.
Meski demikian, BMKG masih menjumpai sejumlah alarm pendeteksi dini tsunami di beberapa daerah tidak berfungsi dengan baik. Sehingga, hal itu dapat menghambat penyampaian informasi mengenai gempa dan tsunami.
Selain peralatan dan skema penyelamatan, BMKG juga meminta pemerintah daerah mengedukasi masyarakat, tentang konstruksi tahan gempa. Meski masih berstatus potensi, namun warga diharapkan tetap waspada akan bencana gempa serta tsunami, yang dapat terjadi kapan saja.
#Blitar #BMKG #Gempa #Tsunami #JawaTimur #BeritaKediri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.