MONTEVIDEO, KOMPAS.TV - Tingkat kematian akibat Covid-19 di kalangan warga Uruguay berusia 18 sampai 69 tahun yang sudah divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac turun lebih dari 95 persen.
Hal tersebut berdasarkan laporan terbaru Vaccine Effectiveness (Efektivitas Vaksin) dari Kementerian Kesehatan Masyarakat Uruguay yang dilansir Xinhua, Kamis (10/6/2021).
Dua pekan setelah menerima dosis kedua vaksin CoronaVac, buatan Sinovac China, tingkat kematian turun 95,3 persen di kalangan warga berusia 18 sampai 49 tahun yang sudah divaksinasi. Sementara untuk kalangan warga berusia 50 sampai 69 tahun, angka kematian turun 95,2 persen.
CoronaVac pun menurunkan tingkat rawat inap di unit perawatan intensif (ICU) sebesar 94,4 persen di kalangan warga berusia di bawah 49 tahun, dan 92,2 persen di kalangan warga berusia 50 sampai 69 tahun.
Baca Juga: Ini Penjelasan WHO soal Vaksin Sinovac Buatan China Aman Digunakan
Lebih lanjut, tingkat penularan Covid-19 turun 64,5 persen 14 hari setelah menerima dosis kedua pada warga berusia 18 hingga 49 tahun, dan 61,5 persen pada warga berusia antara 50 sampai 69 tahun, papar laporan tersebut.
Studi yang dilakukan kementerian itu melibatkan pemantau "efektivitas dan keamanan vaksin terhadap SARS-CoV-2" dari sebuah tim interdisipliner.
Sejauh ini, sekitar 30 persen warga Uruguay telah menerima dua dosis dari sebuah vaksin virus corona dan 56 persen sudah menerima dosis pertama vaksin dari Sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca.
Uruguay mencatat total 4.749 kematian akibat virus corona dan 322.978 kasus terkonfirmasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.