Kompas TV regional viral

Viral Gapura Bromo dicoret-coret Pelajar SMK, Kini Sudah Bersih Kembali dan Para Pelaku Akan Dibina

Kompas.tv - 9 Juni 2021, 16:26 WIB
viral-gapura-bromo-dicoret-coret-pelajar-smk-kini-sudah-bersih-kembali-dan-para-pelaku-akan-dibina
Viral, vandalisme yang dilakukan pelajar SMK di Pasuruan setelah pengumuman kelulusan (Sumber: Tangkapan layar)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Purwanto

PASURUAN, KOMPAS.TV - Rayakan kelulusan di gapura menuju kawasan wisata Bromo, di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur sejumlah pelajar SMK justru melakukan aksi vandalisme.

Aksi tersebut sempat viral di media sosial. Pasalnya, gapura berwarna abu-abu putih itu mendadak penuh dengan coretan warna-warni dengan tulisan identitas berbagai sekolah.

Dalam foto dan video yang beredar, aksi tersebut dilakukan puluhan pelajar SMK di Kota Pasuruan. Bahkan, dalam foto tersebut mereka tampak senyum lebar dengan pakaian putih abu yang sudah penuh dengan coretan warna-warni.

"Foto tersebut yang diduga pelaku dalam pengerusakan fasilitas umum dijalan dan di gapuro puspo jalur menuju ke wisata Bromo Tengger Semeru. Onok seng kenal awamu rek?," tulis admin akun Instagram @yoiki_pasuruan, Rabu (8/6/2021).

Foto tersebut diduga diambil setelah mereka melakukan aksi vandalisme. Dari foto tersebut tampak gapura dan jalanan yang ramai dengan coretan.

Diketahui, aksi vandalisme tersebut dilakukan pelajar SMK pada Senin (7/6/2021) lalu. Setelah viral di media sosial, pihak Kecamatan setempat lantas berinisiatif untuk membersihkan gapura dan jalanan dari aksi vandalisme tersebut.

"Kami kumpulkan perwakilan SLTA yang ada di Kota Pasuruan, beberapa Pramuka di Kota Pasuruan, kemudian SMK Puspo dan Tosari karena terdampak, untuk bersih-bersih. Anggota Koramil, polisi dan trantip juga ikut. Ada 30-an orang lebih," kata Camat Tosari, Edy Priyanto, Rabu (8/6/2021).

Kini gapura puspo jalur menuju ke wisata Bromo Tengger sudah bersih dari vandalisme.

Para pihak yang membersihkan gapura dari vandalisme (Sumber: Instagram/@yoiki_pasuruan)

Sementara itu, Edy Priyanto meminta seluruh pelaku vandalisme untuk dibina di sekolah masing-masing.

Akibat kejadian tersebut, kini pihaknya akan mengantisipasi dengan melakukan penyisiran. Terlebih, pada Sabtu mendatang akan ada pengumuman kelulusan SMA. 

"Nanti kita lakukan penyisiran pada Hari Sabtu. Kalau ada kelulusan di Pasuruan kita adang di gapura untuk kembali," pungkasnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x