SLEMAN, KOMPAS.TV - "Permisi saya anak SD, maaf saya boleh gak minta jambu mawarnya. Ciri : warnanya kuning, bulat, daunnya panjang, baunya harum, kalau sudah gantung di pagar".
Pesan yang tertulis di secarik kertas itu tertempel di pagar Yulia Wulandari, warga Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peristiwa tersebut langsung diabadikan Yulia dan diunggah ke akun TikTok-nya, @Yulia_arsen_mahes.
Tak disangka unggahan itu viral, beberapa netizen mengomentari anak SD tersebut melakukan tindakan terpuji.
Baca Juga: Viral, Paskibra Beri Kejutan Kirab Pengantin Laiknya Pedang Pora dalam Resepsi Pernikahan
"Saya tidak menyangka menjadi viral, tahu (viral) dari saudara," ujar Yulia seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (08/06/2021).
Yulia mengaku terkesan dengan sikap sopan yang dilakukan anak tersebut.
Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 12 Mei 2021 silam.
"Kok ada ya anak kecil berani minta ke rumah orang. Dalam keadaan semi dan dia itu langsung nulis. Saya langsung 'oh ini pasti anaknya baik'. Sampai penasaran saya lihat dari kamar," jelasnya.
Sikap anak SD yang meminta izin itu menurut Yulia merupakan contoh yang patut ditiru untuk segala kalangan usia.
Baca Juga: Mahasiswa UNY Temukan Alat Sortir Jambu Biji Berbasis Artificial Intelligence
"Kita yang udah gede juga pasti bisa. Kebetulan anak-anak saya juga masih kecil-kecil bisa menjadi contoh mereka juga kalau mau apa-apa izin," ujarnya.
Sidik, nama anak SD itu, sempat diajak berbincang dengan Yulia.
Yulia mengaku baru pertama kali melihat anak tersebut di lingkungannya.
"Anaknya tak pernah balik ke sini lagi," lanjut Yulia.
Yulia mengungkapkan ingin mencari keberadaan Sidik, menanyai orangtuanya, bagaimana jurus mengasuh mereka.
"Saya ingin nanya ke papa mamahnya, mereka punya jurus apa sih kok anaknya bisa sebaik itu, sesopan itu," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.