JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba tahap dua dengan jumlah sekolah lebih banyak. Hal ini dilakukan sejalan kebijakan Presiden Joko Widodo bahwa sekolah dibuka terbatas dan harus ekstra hati-hati.
Demikian Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Rabu (9/6/2021).
“Kita akan uji coba tahap dua dengan jumlah sekolah lebih banyak,” kata Riza Patria.
Riza mengatakan, untuk uji coba sekolah tatap muka dilakukan sesuai dengan instruksi pemerintah pusat yang menerapkan kapasitas maksimal 25 persen kehadiran. Termasuk, setiap siswa hanya masuk dua kali dalam satu minggu dengan waktu belajar di kelas hanya 2 jam.
“Nanti kita akan evaluasi apakah di Jakarta memungkinkan dibukanya pembelajaran secara tatap muka langsung dengan pola seperti yang disampaikan Pak Jokowi, kapasitas 25 persen, dua minggu dua hari, kapasitas kita batasi, semuanya kita atur,” katanya.
Riza berharap uji coba sekolah tatap muka tahap dua yang dilakukan bisa sukses dan lebih baik ketimbang yang pertama.
Harapan itu disampaikan, agar siswa-siswa bisa kembali ke sekolah dengan protokol kesehatan yang menunjang.
Baca Juga: Wagub DKI Tinjau Proses PPDB di SMKN 27 Jakarta: Tidak Ada Masalah yang Berarti
“Mudah-mudahan tahap kedua berlangsung tidak hanya sukses, tetapi lebih baik dari yang pertama,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan sekolah tatap muka terbatas hanya boleh dilakukan dua hari dalam seminggu untuk setiap siswa.
Hal tersebut dilakukan sejalan instruksi Presiden Jokowi bahwa sekolah tatap muka dilakukan dengan ekstra hati-hati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.