TEGAL, KOMPAS.TV - Pembatasan akses jalan ini dilakukan warga sejak tanggal dua juni 2021 setelah petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, melakukan tracking dan tes massal terhadap warga. Hingga minggu pagi, aktivitas warga masih dibatasi.
Warga melakukan penjagaan dan memeriksa setiap warga yang akan melintas dengan mengukur suhu tubuh menggunakan alat thermo gun. Pembatasan warga juga bertujuan untuk memudahkan tracking serta mencegah warga dari luar daerah masuk.
Lonjakan kasus Covid-19 ini diketahui warga setempat pasca lebaran, yakni banyak warga yang sakit dan meninggal secara mendadak berturut turut dalam satu keluarga. Warga setempat sehan prayogi mengatakan sejak pasca lebaran hingga sekarang sudah ada sebelas warga yang meninggal.
Petugas Dinas Kesehatan setempat sudah melakukan tracking dan melakukan tes cepat antigen sebanyak tiga ratus sembilan puluh sembilan warga. Tujuh puluh orang diantaranya dinyatakan positif. Dari jumlah tersebut merupakan warga yang tinggal di RW 4 Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.