BLITAR, KOMPAS.TV - Beredarnya informasi mengenai potensi tsunami setinggi 29 meter di Laut Selatan Jawa Timur berimbas pada menurunnya jumlah wisatawan di Pantai Jolosutro, Kabupaten Blitar. Kondisi itu juga membuat penghasilan pedagang kuliner di tempat wisata anjlok.
Kondisi Pantai Jolosutro, Kabupaten Blitar sepi. Terlihat hanya ada beberapa wisatawan yang sedang menikmati keindahan ombak pantai di Pesisir Selatan Jawa Timur itu.
Kini jumlah wisatawan hanya 15 orang saja per hari, padahal sebelumnya mencapai 100 orang lebih setiap hari. Penurunan jumlah wisatawan terjadi setelah beredar informasi mengenai potensi gempa dan tsunami setinggi 29 meter yang disampaikan oleh pihak BMKG.
Berkurangnya jumlah wisatawan juga membuat omzet pedagang kuliner laut menurun, yang dulunya mencapai jutaan rupiah per hari, kini untuk mendapatkan uang 100 ribu rupiah saja per hari, mereka kesulitan.
Salah satu pedagang kuliner, Manik Setyoningsih, terdampak dengan penurunan jumlah pengunjung. Jualan makanan seafood, seperti ikan bakar, menurun drastis.
Baca Juga: 8 Kecamatan di Pesisir Selatan Jember Berpotensi Terdampak Tsunami Besar
Pelaku wisata berharap pemerintah dapat membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak takut dan cemas berlebihan dengan adanya potensi gempa dan tsunami tersebut.
#Tsunami #LautSelatan #Blitar #WisataPantai
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.