JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo menilai wajar kader dalam partai politik melakukan manuver kemudian berpolemik.
Hal tersebut disampaikan Tjahjo Kumolo saat dikonfirmasi soal respons internal terkait beredarnya rekaman suara Bambang Wuryanto yang menyebut Puan Maharani sebagai Calon Wakil Presiden tetap PDI Perjuangan pada Pilpres 2024.
“Saya kira di parpol sah-sah saja orang bermanuver, kemudian berpolemik. Semuanya sah, namanya juga berpolitik,” kata Tjahjo Kumolo, Selasa (8/6/2021).
Kemudian dikonfirmasi, apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memanggil Bambang Wuryanto terkait rekaman yang beredar.
Tjahjo menolak untuk membeberkan situasi yang terjadi di internal partainya.
“Itu rahasia partai, saya nggak bisa kasih tahu,” ujarnya.
Terpisah, pertanyaan apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memanggil Bambang Wuryanto juga dikonfirmasi terhadap politisi PDIP Junimart Girsang.
Baca Juga: Anggota DPR dari PDIP Singgung TWK: Saya Pilih Negara, Dibandingkan Agama
Namun, Junimart tegas menolak menjelaskan secara rinci apa yang terjadi dalam pertemuan tersebut.
“Saya sudah jawab, itu internal. Hanya untuk konsumsi beliau yang di sana aja, saya nggak tahu ada apa,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.