SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah provinsi Jawa Tengah mempercepat vaksinasi sebagai langkah menekan kenaikan kasus Covid-19.
Di sela-sela memantau percepatan vaksinasi, di Sentra Vaksinasi Grhadhika Bhakti Praja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 1.000 vaksin dalam sehari.
“Kita sekarang mau gaspol. Sekarang kita pecepat vaksin. Maka Kadinkes sekarang menginiasi untuk kita lakukan vaksinasi massal lagi dan kita hidupkan. Targetnya 1.000 (orang) per hari," kata Ganjar dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Selasa (8/6/2021).
Ganjar berharap target vaksinasi tersebut dapat tercapai, dia juga mngungkapkan vaksinasi akan diutamakan untuk para lansia dan pelayan publik.
Dia mempersilahkan para warga usia 50 tahun ke atas, untuk datang langsung ke lokasi, salah satunya di Sentra Vaksinasi Gradhika Bhakti Praja Semarang.
Ganjar mengungkapkan percepatan vaksinasi ini juga diutamakan untuk delapan daerah di Jateng yang masuk dalam zona merah.
Adapun daerah yang dimaskud yakni, Kabupaten Tegal, Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, dan Brebes.
Baca Juga: Covid-19 di Jawa Tengah Makin Meluas, Ganjar Akui Berawal dari Lonjakan Kasus di Kudus
“Inilah yang akan kita percepat. Nanti tindakan yang sama akan kita lakukan, setidaknya di delapan kabupaten kota itu,” ujar Gubernur Jateng.
Ganjar berharap upaya percepatan vaksinasi ini dapat melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.
“Kita harapkan kita bisa lakukan percepatan vaksinasi. Mudah-mudahan ini bisa membentengi masyarakat di tengah kenaikan Covid-19 di beberapa tempat,” jelasnya.
Mengenai ketersediaan vaksin, menurut Ganjar, tidak ada masalah. Karena pihaknya sudah komunikasi dengan Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin soal ketersediaan vaksin, dan nantinya pemerintah pusat akan mengirimkan vaksin.
Ganjar memaparkan, kegiatan vaksinasi gratis ini juga dipersilakan untuk warga luar Jateng yang tinggal di provinsi ini. Namun, dia meminta dalam melaksanakan vaksinasi, masyarakat harus tertib dan menjaga protokol kesehatan.
“Dari luar Jawa Tengah boleh, selama domisili di sini. Boleh-boleh. Lha wong ya uwong Indonesia (kan juga orang Indoneaia),” pungkas Ganjar.
Sebagai informasi, adapaun syarat untuk mengikuti program vaksnasi di Sentra Vaksinasi Gradhika Bhakti Praja Semarang yaitu membawa KTP Jateng. Kegiatan itu akan berlangsung setiap hari hingga akhir Desember 2021.
Baca Juga: 300 Tenaga Kesehatan di Kudus Terpapar Covid-19, Kemenkes Pastikan Semuanya dalam Kondisi Baik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.