JAKARTA, KOMPAS.TV – Musisi Anang Hermansyah turut mengomentari aksi seorang anggota Salpol PP yang menghancurkan ukulele pengamen jalanan.
Melalui akun Instagram pribadinya, Anang Hermansyah meluapkan kemarahannya dengan keputusan pihak Satpol PP yang menghancurkan ukulele tersebut.
“Kok bisa ada kejadian seperti ini di negara yang kaya budaya,” tulis Anang Hermansyah, dikutip dari akun Instagram @ananghijau, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Anang Ikut Komentari Isu Bagi Jabatan Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom
Menurutnya, penanganan musisi jalanan yang tepat adalah diberikan pembinaan agar dapat mencari nafkah dengan tertib.
“Malah dibinasakan alat untuk berkreasi, berprestasi, berkarya mencari nafkah halal. Kok bisa yaa??? Ngeri,” lugas Anang Hermansyah.
Dalam pernyataannya tersebut, suami Ashanty ini juga menyentil akun Instagram Presiden Joko Widodo, Sandiaga Uno, Prabowo, hingga Puan Maharani.
Baca Juga: Keluarga Anang Hermansyah Lebaran di Dubai, Ashanty: Mau Berobat Autoimun
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video yang merekam anggota Satpol PP sedang menghancurkan ukulele viral di media sosial.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan membuat Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi, turun tangan. Pihaknya akan memberikan sanksi yang tegas kepada anggota Satpol PP tersebut.
“Saya sebagai Wali Kota Pontianak menyampaikan permohonan maaf atas tindakan itu dan akan memberikan sanksi tegas kepada oknum Satpol PP tersebut," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Anang Hermansyah Bicara soal Simbol Patah Hati di Lagu Separuh Jiwaku Pergi
Selain memberikan sanksi tegas kepada pelaku, Edi Rusdi juga akan mengundang para pengamen di Kota Pontianak untuk mengembangkan dunia musik di daerahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.