SOLO, KOMPAS.TV - Libur Lebaran kemudian mudik ke kampung halaman, setelah itu pulang kembali ke Kota Solo, dan akibatnya puluhan santri pondok pesantren (Ponpes) di Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo malah diketahui positif Covid-19.
Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan lebih kurang 39 santri terkonfirmasi setelah menjalani uji swab PCR.
"Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri terpusat di Asrama Haji Donohudan," kata Ahyani, Senin (7/6/2021).
Satgas Penanganan Covid-19, sambung Ahyani, kemudian melakukan tracing ke warga pondok pesantren beberapa hari lalu.
Baca Juga: Ponpes Gus Baha Dapat Alat GeNose dari UGM
“Aktivitas belajar mengajar di situ sudah ditarik semua dan dilakukan tracing karena diduga masih ada ekornya," tuturnya.
Ahyani menduga libur Lebaran menjadi biang keladi munculnya klaster pondok pesantren tersebut.
"Mungkin libur lebaran pulang kemudian balik lagi, ada satu dua yang membawa," ujarnya.
Guna menekan laju penyebaran, penyemprotan disinfektan di lokasi pondok pesantren dilakukan.
"Protokol kesehatan diperketat. Kemudian, ada penyemprotan disinfektan," kata Ahyani seperti dikutip dari TribunSolo.com.
Baca Juga: Ratusan Santri Tes Swab Antigen Sebelum Kembali ke Ponpes
Minta Jangan Khawatir
Sementara itu, kedatangan pasien Covid-19 asal Kudus di Asrama Haji Donohudan Boyolali tidak dipersoalkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan, ada satu pasien dari kudus tersebut dirujuk ke RS di Solo.
"Saya minta kepada semua warga untuk tetap tenang tidak perlu khawatir," kata Gibran.
Baca Juga: Menag Yaqut Minta Pengelola Ponpes Ingatkan Santri Soal Larangan Mudik Lebaran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.