JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menyebut pentingnya angkatan bersenjata untuk mengingat strategi perang gerilya.
Hal tersebut disampaikan Megawati dalam pidato peresmian patung Bung Karno di lapangan bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Dalam pidato tersebut, Mega mengaku sering diingatkan sang ayah, Presiden pertama RI Soekarno, tentang pentingnya angkatan bersenjata untuk mengingat strategi perang gerilya.
"Saya selalu diingatkan oleh ayah saya, betapa pentingnya bagi generasi dari militer itu mengingat strategi perang gerilya," kata Mega yang dikutip dalam kanal YouTube PDI Perjuangan, Minggu (6/6/2021).
Baca Juga: Resmikan Patung Bung Karno di Kemenhan, Megawati: Terima Kasih Sahabat Saya, Prabowo
Menurut Mega, Soekarno selalu menyampaikan pesan itu karena perang gerilya sering dipakai dalam upaya mencapai kemerdekaan. Maka dari itu, kemudian saat menjabat sebagai presiden, dirinya selalu meminta panglima TNI untuk memasukkan kurikulum perang gerilya dalam materi pembelajaran di akademi militer.
"Ketika saya jadi presiden, saya selalu mengatakan pada panglima angkatan bersenjata agar di dalam kurikulum pelajaran akademi selalu harus dimasukkan strategi perang gerilya kita," imbuhnya.
Pasalnya, jika pada masa sebelum kemerdekaan pemerintah tidak melibatkan rakyat dan kemudian menggunakan bambu runcing untuk menumpas penjajah, maka Indonesia tidak dapat merebut kemerdekaan hingga hari ini.
Melalui pidato tersebut, Mega berharap angkatan bersenjata Indonesia dapat terus menjalankan amanah Undang-Undang Dasar 1945, yakni dengan ikut menjaga perdamaian dunia.
"Jangan pernah dilupakan di dalam UUD 1945 salah satu isinya bahwa dari sisi keamanan dan pertahanan bukan untuk melakukan penjajahan, tapi kita justru sebagai bangsa Indonesia selalu menjaga perdamaian dunia," pungkas dia.
Baca Juga: Update Corona 6 Juni 2021: Bertambah 5.832 Kasus Positif Covid-19
Diberitakan sebelumnya, patung Bung Karno di Lapangan Bela Negara Kementerian Pertahanan, Jakarta, diresmikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri hari ini, Minggu (6/6/2021).
Dalam peresmian tersebut Prabowo menceritakan pentingnya patung tersebut. Menurutnya, patung Bung Karno yang sedang menunggangi kuda itu merupakan momentum pencapaian Indonesia yang memiliki angkatan senjata.
"Patung ini adalah ketika Presiden Soekarno sebagai panglima tertinggi kita yang pertama pada hari Angkatan Perang pertama yaitu 5 Oktober 1946 di Yogyakarta menjadi inspektur upacara," jelas Prabowo dalam pidatonya.
Sementara Megawati yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan terima kasihnya pada berbagai pihak, khususnya Prabowo Subianto. Terlebih peresmian patung Bung Karno bertepatan dengan tanggal kelahiran Soekarno. Soekarno lahir pada tanggal 06 Juni 120 tahun silam.
"Terima kasih dan penghormatan secara khusus pada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia atas peresmian patung Bung Karno ini," ungkap Mega.
Baca Juga: Momen Prabowo Dampingi Megawati Resmikan Patung Bung Karno
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.