JAKARTA, KOMPAS.TV - Admin akun Twitter resmi KAI Commuter @commuterline, yang dinilai songong dan tidak sopan dalam menanggapi aduan warganet perihal pelecehan seksual langsung diberi sanksi oleh PT KAI.
Cuitan tersebut berawal dari akun Twitter @ZhaRaLa dan @twinklettlestar yang melaporkan adanya kasus pelecahan seksual yang diterima rekan mereka.
Baca Juga: Gara-gara Membludak, PT KAI Lakukan Tes Antigen Acak ke Penumpang KRL
Namun balasan akun KAI Commuter di luar kebiasaan akun pelayan publik lainnya.
"BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan.?? bukan sama mba nya ?? kenapa gak langsung Lapor Polisi aja Mbanya? dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti,"
Meski telah dihapus, cuitan tersebut sudah terlebih dahulu ditangkap layar.
Baca Juga: Kisah Masinis PT KAI Selama Bulan Ramadhan hingga Rayakan Lebaran di Atas Kereta Api
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba buka suara.
"Untuk admin yang bertanggung jawab atas cuitan respons kasus pelecehan seksual di KRL itu kini telah dicabut aksesnya. Selanjutnya akan ada proses sanksi terhadap yang bersangkutan," ucap Anne dalam siaran pers yang diterima KompasTV, Sabtu (5/6/21).
Kendati demikian, Anne meluruskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya identifikasi laporan dengan mencatat identitas terduga pelaku dan korban di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.
Meski tidak ada laporan dari korban, Anne memastikan data terduga pelaku pelecehan akan disimpan jika diperlukan di kemudian hari.
"Terduga pelaku tidak mengakui perbuatannya, namun KAI Commuter telah melakukan pendataan lengkap jika diperlukan di waktu yang akan datang," ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.