YOGYAKARTA, KOMPAS,TV- Pergerakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) justru didominasi generasi milenial.
Hal ini terlihat dari wirausaha muda di Bantul yang bermunculan dengan pesat dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
“Terlebih didukung platform digital, toko konvensional beralih ke digital, termasuk generasi milenial yang mendominasi market place,” ujar Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bantul, Deddy Romero Prasetyawan, Jumat (4/6/2021).
Akibatnya, produksi UMKM tidak hanya terdistribusi di tingkat lokal, melainkan juga nasional dan internasional.
Pandemi Covid-19 juga membuat anak muda bertahan hidup dengan melihat potensi dan mengembangkan usaha.
Baca Juga: Percepat Digitalisasi UMKM, Pemprov Jawa Barat Gandeng e-Commerce
HIPMI Bantul pun berencana untuk membentuk Sentra Kewirausahaan Pemuda.
Deddy menilai selama ini pemerintah cenderung fokus kepada pengusaha yang sudah memiliki toko dan usahanya berjalan cukup lama, sementara anak muda yang baru memulai bisnis perlu mendapat dukungan dan diasah potensinya.
“Kami akan bekerja sama dengan swasta untuk mendirikan Sentra Kewirausahaan Pemuda,” ucapnya.
HIPMI Bantul akan membina dan mendampingi anak muda mulai dari proses produksi sampai penjualan, baik dari aspek kualitas maupun permodalan.
Baca Juga: Heboh BLT UMKM Rp1,2 Juta Disebut Sudah Cair, Begini Penjelasan Kemenkop UKM
Ia mengungkapkan sebenarnya HIPMI Bantul sudah mengajak anak muda untuk berbisnis dan melakukan penjaringan dari mulut ke mulut.
Namun sistem yang belum mapan, membuat anak muda yang berkomitmen sampai akhir tidak banyak jumlahnya.
Oleh karena itu, ia ingin sentra ini bisa menjadi inkubator bagi generasi milenial yang memulai bisnis sehingga program-program pemerintah pun bisa diserap dengan baik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.