YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Universitas Gadjah Mada menyerahkan alat deteksi Covid-19, GeNose, ke pondok pesantren milik Gus Baha di Rembang Jawa Tengah, Rabu (3/6/2021). Penyerahan GeNose ke Pondok Pesantren Al Quran yang berlokasi di Desa Narukan, Kecamatan Kragan ini untuk memperkenalkan inovasi alat deteksi Covid-19 UGM.
“Kami harap alat ini bisa digunakan di lingkungan pesantren untuk mendeteksi jika ada yang terpapar Covid-19, tetapi tentu kami berharap lingkungan pesantren terbebas dari Covid-19,” ujar Rektor UGM Panut Mulyono, seusai menyerahkan GeNose kepada Gus Baha secara simbolis.
Produksi GeNose terus ditingkatkan seiring dengan tingginya permintaan masyarakat. Khusus di lingkungan pondok pesantren, UGM sudah menggandeng lembaga Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU untuk mendistribusikan GeNose.
Baca Juga: Penumpang Terminal Masih Sepi Petugas Sediakan Tes Genose
KH Bahaudin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha mengapresiasi langkah UGM yang ikut memperhatikan kesehatan para santri.
“GeNose jadi kebanggaan rakyat Indonesia, karena kita punya penemuan sendiri dan ini bentuk ikhtiar menghasilkan alat deteksi Covid-19,” ucapnya.
Menurut Gus Baha, keberadaan GeNose bisa membuat masyarakat memiliki pilihan tes Covid-19 yang lebih murah dan mudah. Ia berkeinginan banyak orang bisa terinspirasi dan menghasilkan inovasi di berbagai bidang sains dan teknologi.
Baca Juga: Kalibrasi GeNose Bikin Sistem Makin Konsisten dan Seragam untuk Deteksi Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.