Gibran Diminta Stafsus Jokowi Utamakan Vaksinasi Covid-19 untuk Penyandangn Disabilitas

SOLO, KOMPAS.TV - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka,  diminta Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia, memprioritaskan vaksin Covid-19 untuk kelompok difabel.

Hal itu disampaikan Angkie dalam kunjungannya ke Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/6/2021).

"Kami sampaikan ke Pak Wali Kota, vaksinasi untuk penyandang disabilitas untuk dapat diprioritaskan," kata Angkie.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Solo Membaik, Gibran Cabut Larangan Balita Masuk Mal dan Tempat Pariwisata

Angkie bilang, penyandang disabilitas di Indonesia cukup banyak. Ia menyebut jumlahnya mencapai 32 juta jiwa, jumlah tersebut dikutip Angkie dar data dari BPS tahun 2019.

Angkie berharap penyandang disabilitas juga bisa mengakses program pemerintah secara inklusif.

Oleh karena itu, Angkie meyakini vaksinasi merupakan salah satu langkah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, termasuk juga kepada penyandang disabilitas.

Mengedepankan vaksinasi untuk penyandang disabilitas itu juga sebelumnya dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Budi mencanangkan vaksinasi bagi penyandang disabilitas mental dan fisik. Programa tersebut dimulai dan dihadiri Budi di RSJ dr H. Marzoeki Mahdi, Bogor, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga: Hadiri Rapat Kerja Pengurus Cabang PDIP, Gibran Mengaku Dapat Banyak Keluhan, Seperti Apa?

Menanggapi stafsus presiden itu, Gibran mengatakan Pemkot Solo telah mengawali vaksinasi untuk penyandang disabilitas sebelum pencanangan dari Kementerian Kesehatan.

Kata dia, vaksinasi untuk penyandang disabilitas di Solo sudah dimulai 27 Mei lalu. "Kita sudah mencicil sekitar 100 orang dan ini masih berjalan terus," terangnya.

Gibran memastikan akan memfasilitasi kelompok difabel yang kesulitan mengakses vaksinasi. Ia juga menyatakan bahwa penyandang disabilitas termasuk kelompok prioritas.

"Kalau misalnya perlu dijemput ya kita jemput," kata putra Presiden Joko Widodo itu.

Baca Juga: Tokoh Agama Hingga Difabel Divaksin AstraZeneca