PORTO ALEGRE, KOMPAS.TV - Penyerang tim nasional (timnas) Brazil, Neymar Junior mendapat saran untuk cabut dari skuad selecao yang akan berlaga di Copa America 2021 Brazil.
Pendapat tersebut diungkapkan oleh senator Brazil, Renan Calheiros.
Alasannya adalah Brazil merupakan salah satu negara dengan tingkat kematian akibat Covid-19 yang paling tinggi di dunia.
Pada awalnya, Brazil bukan tuan rumah Copa America 2021, melainkan Argentina dan Kolombia.
Baca Juga: Alasan Brazil Jadi Tuan Rumah Copa America 2021
Namun, CONMEBOL (otoritas tertinggi sepak bola Amerika Selatan), mencoret Kolombia karena krisis politik, dan Argentina mengundurkan diri karena lonjakan kasus positif virus corona yang meningkat.
Padahal, jika dilihat dari kasus kematian akibat Covid-19, Brazil merupakan yang tertinggi di Amerika Selatan. Tercatat, ada lebih dari total 460-an ribu kasus kematian.
Renan Calheiros menyebut Copa America 2021 sebagai turnamen kematian. Dia meminta Neymar untuk tidak mengikuti turnamen kali ini.
"Neymar, jangan turun ke lapangan dalam Copa America kali ini. Teman Anda, kerabat, kenalan Anda akan meninggal dan vaksin belum mencapai negara kita," sebut Calheiros kepada Radio Eldorado.
"Ini bukan kompetisi yang harus kita ikuti, kita harus berkompetisi di kejuaraan vaksin. Ini kompetisi mendapatkan vaksin Neymar, kita perlu memenangkannya."
Baca Juga: 5 Pemain Bintang yang Tak Dapat Bermain di Copa America 2021
Neymar sendiri absen di Copa America 2019 silam, karena cedera.
Brazil akan menjadi tuan rumah dalam dua edisi beruntun. Selain itu, mereka berstatus sebagai juara bertahan.
Copa America 2021 sendiri dijadwalkan mulai pada 13 Juni mendatang, digelar di empat kota, dan laga final akan bertempat di Stadion Maracana.
Brazil tergabung di Grup A bersama Ekuador, Kolombia, Peru, serta Venezuela.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.