TEL AVIV, KOMPAS.TV - Partai-partai oposisi Israel capai kesepakatan berkoalisi untuk membentuk Pemerintahan Israel Bersatu.
Salah satu partai yang ikut mencapai kesepakatan untuk berkoalisi dalah Partai Arab Israel, Raam.
Kesepakatan tersebut membuat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, semakin tersudut dan berpeluang mengakhiri kepemimpinannya selama 12 tahun.
Pemimpin Partai Yesh Atid, Yair Lapid, mengumumkan delapan faksi koalisi telah terbentuk.
Baca Juga: Terancam Digulingkan Oposisi Israel Bersatu, Netanyahu Langsung Mengambil Langkah Pencegahan
Berdasarkan perjanjian, Kepala dari Partai Sayap Kanan Yamina, Naftali Bennet, akan memimpin sebagai Perdana Menteri.
Setelahnya, ia akan memberikan kepemimpinan terhadap Lapid.
“Saya berjanji bahwa pemerintahan ini akan bekerja untuk melayani warga Israel, semua yang memilih dan yang tidak,” kata Lapid dikutip dari BBC, Kamis (3/6/2021).
“Koalisi Ini akan menghormati setiap lawan dan akan melakukan segalanya untuk mempersatukan dan menghubungkan semua bagian dari masyarakat Israel,” ujarnya.
Media Israel sendiri telah menunjukkan foto yang memperlihatkan Lapid, Bennet dan pemimpin Partai Raam, Mansour Abbas, menandatangani perjanjian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.