JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, memastikan sebanyak 24 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) akan diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan bela negara.
Kesempatan tersebut diberikan sesuai dengan kesepakatan rapat pimpinan KPK dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 25 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Direktur KPK Sujanarko: Selamat Firli Bahuri Cita-Cita Lama Akhirnya Tercapai, Menang Ronde Pertama
"Kita bahas bagaimana solusi terbaik bagi mereka yang diberi kesempatan itu pendidikan latihan bela negara dan wawasan kebangsaan," kata Firli dalam konferensi pers di Gedung KPK, Selasa (1/6/2021).
Firli mengatakan, KPK akan bekerja sama dengan pihak lain dalam memberikan pelatihan bela negara. Satu di antaranya Kementerian Pertahanan.
Namun sebelum kegiatan bela negara, Firli menuturkan, KPK bakal bertemu dengan 24 pegawai tersebut terlebih dahulu.
Baca Juga: Dalami Dugaan Pelanggaran HAM dalam Proses TWK KPK, Komnas HAM Periksa Harun Al Rasyid Hari Ini
Pertemuan, kata dia, untuk memastikan apakah 24 pegawai KPK tersebut bersedia mengikuti latihan bela negara atau tidak.
"Karena untuk mengikuti pendidikan, tentu kita ajak bicara bersedia atau tidak," ujar Firli.
"Yang jelas kami pimpinan KPK, Bapak Sekjen dan segenap yang ada ada di sini merupakan satu kesatuan untuk mencari solusi terbaik."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.