KOMPAS.TV - Momen pelantikan pegawai KPK sebagai ASN ini dilihat Guru Besar Hukum Universitas 45 Makassar, Marwan Mas, sebagai bukti nyata puncak perlambatan pemberantasan korupsi di era Presiden Joko Widodo.
Marwan menegaskan ketidakseriusan pemerintah sudah terlihat sejak pembahasan hingga pengesahan Revisi Undang-undang KPK di DPR.
Dan kini puncaknya terlihat dari implikasi tes wawasan kebangsaan yang menghambat transisi pegawai KPK menjadi ASN.
Perwakilan dari 75 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos tes wawasan kebangsaan Giri Suprapdiono menyebut ada peran Ketua KPK Firli Bahuri atas munculnya tes wawasan kebangsaan sebagai syarat alih status pegawai KPK.
Giri juga menyebut adanya pertemuan Firli dengan Menkumham sebelum peraturan komisi yang berkaitan dengan TWK diundangkan.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri hari ini melantik pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara.
Selain pengambilan sumpah jabatan, Firli Bahuri juga melantik sejumlah deputi yang baru, termasuk Deputi Bidang Penindakan dan Pencegahan.