Kompas TV nasional hukum

Firli Bahuri Serukan Pegawai KPK Perang Badar Lawan Korupsi: Jangan Terpengaruh Kekuasaan

Kompas.tv - 1 Juni 2021, 18:07 WIB
firli-bahuri-serukan-pegawai-kpk-perang-badar-lawan-korupsi-jangan-terpengaruh-kekuasaan
Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers pengumuman hasil asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Raub (5/5/2021) (Sumber: Tangkapan Layar KompasTV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (1/6/2021).

Angka tersebut merupakan jumlah pegawai yang dinyatakan lolos dalam mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK), sehingga status mereka kini telah beralih menjadi ASN.

Baca Juga: Giri Suprapdiono: Masyarakat Terlanjur Menaruh Harapan pada KPK, Tapi Harapan Itu Hilang

Dalam momen pelantikan pegawai KPK tersebut, Ketua KPK, Firli Bahuri, sempat berpidato.

Dalam pidatonya, ia menyerukan agar seluruh pegawai KPK terus berkomitmen dalam memerangi korupsi.

Hal tersebut, kata Firli, sebagai upaya memberikan manfaat kepada bangsa dan negara.

Firli juga tidak lupa memberikan motivasi semangat kepada para jajarannya yang telah jadi ASN itu.

Firli mengibaratkan bahwa praktik melawan korupsi merupakan perang badar dengan bekal nilai Pancasila sila ketiga.

"Dengan nilai Pancasila, Insya Allah sila ke-3 persatuan Indonesia akan menjadi kekuatan segenap bangsa dalam perang badar melawan korupsi," kata Firli saat berpidato pada Selasa (1/6/2031).

Baca Juga: Isi Sumpah Janji yang Dibacakan Firli Bahuri Saat Lantik Pegawai KPK Jadi PNS

Lebih lanjut, Firli Bahuri menyebut siapapun yang melakukan korupsi merupakan pengkhianat Pancasila.

Sebab kejahatan tersebut bertentangan dengan butir-butir dalam sila Pancasila.

"Ingat, bahwa siapapun yang korupsi merupakan pengkhianat Pancasila," ucap Firli.

Sebab, dalam sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan yang Maha Esa memberi tauladan untuk berbuat baik, bukan sebaliknya berbuat buruk seperti korupsi.

"Tauladan kebaikan itu akan menjadikan masyarakat menjadi manusia yang adil dan beradab," ujarnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x