JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengajak partai politik untuk tidak memperlihatkan sikap perpecahan kepada rakyat.
Hal tersebut disampaikan Herman Khaeron di KompasTV, Selasa (1/6/2021).
“Partai-partai politik semestinya mengajarkan kepada rakyat memperlihatkan, mempertontonkan, sikap-sikap yang lebih kenegarawanan,” kata Herman Khaeron.
“Supaya apa? tetap menjaga persatuan dan kesatuan, tidak ada friksi di antara kita. Meski secara internal kita memiliki pandangan yang berbeda, di mata rakyat sebaiknya partai-partai politik menunjukkan bahwa sikap kita sikap mempersatukan,” tambah Herman.
Namun demikian, Herman mengaku aneh dengan pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut tidak mungkin PDIP berkoalisi dengan Demokrat.
Baca Juga: PDIP Ogah Koalisi Dengan Demokrat, Herman Khaeron: Dunia Politik Bukan Dunia Matematika
“Dunia politik kan bukan dunia matematika gitu, serba mungkin terjadi dan tidak menutup kemungkinan suatu saat terjadi titik temu berkoalisi,” tambahnya.
Apalagi, kata Herman, pelaksanaan Pemilu masih jauh dan verifikasi parpol juga baru akan dilaksanakan Juni atau Juli 2022.
“Sehingga terlalu dini saya bicara like and dislike, suka atau tidak suka, mungkin atau tidak mungkin,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Herman juga mengkritisi pernyataan Hasto Kristiyanto yang menyebut PDI Perjuangan dan Partai Demokrat memiliki perbedaan basis massa.
Herman menegaskan, bahwa ideologi Partai Demokrat adalah Pancasila.
“Kalau kemudian ada perbedaan di mana perbedaan, basis massanya di mana perbedaannya?,” tanya Herman.
“Satu ini harus dijelaskan ke publik ya supaya tidak ada tuduhan-tuduhan yang tentu menyebabkan terlalu memfitnah kepada pihak lain,” tambah Herman.
Baca Juga: Politikus PDIP: Ganjar Itu yang Ibu Mega Gadang-gadang Jadi Kader Terbaik
Herman menjelaskan, saat ini Partai Demokrat memang berada di luar pemerintahan yang menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat.
Sehingga boleh jadi, sambungnya, Partai Demokrat mengkritisi program-program yang tidak sejalan dengan harapan rakyat.
“Tetapi pada banyak hal kami mendukung terhadap kebijakan presiden misalkan di dalam penanganan konflik beserta dengan dampaknya kami dukung karena ini memang sejalan dengan harapan dan keinginan rakyat,” kata Herman.
“Tapi memang ada hal lain yang kami kritisi. Oleh karenanya inilah kehidupan politik berbangsa dan bernegara yang tentu sangat dinamis dan tidak bisa mengatakan terlalu dini untuk kemungkinan-kemungkinan tersebut,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.