JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mengajak seluruh komponen bangsa, termasuk para pelaku usaha dan industri untuk terus memperkuat persatuan untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh.
Arsjad optimis, Indonesia akan mampu melewati masa-masa sulit menghadapi pandemi melalui semangat persatuan dan gotong royong.
"Melalui persatuan dan gotong royong yang sejak dulu menjadi kekuatan bangsa Indonesia, saya optimistis kita akan menang melawan pandemi," kata Arsjad Rasjid melalui keterangan dalam momentum Hari Lahir Pancasila, Selasa, (1/6/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu mengungkapkan, kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional sehingga harus mendapatkan perhatian bersama.
Baca Juga: Resmi Daftar Calon Ketua Umum, Arsjad Rasjid Wujudkan Kadin Jadi “Rumah Bersama”
Oleh karena itu, sebagai wujud semangat gotong royong untuk mewujudkan Indonesia yang semakin tangguh, dunia usaha turut memberikan dukungan kepada pemerintah dalam mempercepat proses pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat melalui program vaksinasi Gotong Royong.
“Kesehatan merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Karena itu, Kadin bersama kalangan dunia usaha turut mendukung pemerintah untuk mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19,” tuturnya.
Maju sebagai kandidat ketua umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad yakin pandemi bisa semakin cepat diakhiri dengan semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam Vaksinasi Goyong Royong.
Menurutnya, vaksinasi akan meningkatkan rasa aman dan membuat masyarakat yakin untuk kembali beraktivitas, serta menggerakkan dunia usaha dan roda ekonomi.
Baca Juga: Arsjad Rasjid: Saya Siap, Kapan pun Munas Kadin akan Digelar
"Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan ekonomi nasional bisa kembali tumbuh, termasuk investasi dan ekspor. Dengan demikian, lapangan kerja yang berkualitas dengan produktivitas tinggi, bisa tercipta secara luas," terang Arsjad.
Untuk diketahui, Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.
Sejarah Hari Lahir Pancasila sendiri bermula dari pidato Presiden Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan, 1 Juni 1945. Kala itu, Soekarno pertama kali menyampaikan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
Pada tahun ini, Hari Lahir Pancasila diperingati dengan mengusung tema “Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh”.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.