Kompas TV regional peristiwa

Tahanan Kasus Curanmor Kabur dari Rutan, Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon

Kompas.tv - 1 Juni 2021, 11:08 WIB
tahanan-kasus-curanmor-kabur-dari-rutan-ditemukan-tewas-menggantung-di-pohon
Ilustrasi: gantung diri. (Sumber: Thinkstock/KOMPAS.COM)
Penulis : Fadhilah | Editor : Purwanto

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Lelaki berinisial AF (26 tahun) ditemukan tewas menggantung di dahan pohon hutan di Desa Curah Temu, Kecamatan Kotaanyar, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (31/5/2021).

Dia merupakan tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kabur dari pengawalan polisi Markas Kepolisian Sektor Kotaanyar, Probolinggo. Saat kabur, kondisi tangan AF terborgol dan kakinya terluka.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Probolinggo Ajun Komisaris Rizki Santoso menjelaskan, AF awalnya ditahan di Markas Polres Probolinggo sejak sejak 30 april 2021.

Pria ini dinyatakan sebagai pelaku curanmor di delapan wilayah, di antaranya, di Kecamatan Kotaanyar, Pakuniran, Gading, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Situbondo.

Baca Juga: Terobos Jalur Transjakarta, Ini yang Terjadi dengan Rombongen Moge, Polisi: 4 Kabur, 4 Kena Tilang

AF lalu dipindahkan ke Markas Polsek Kotaanyar pada Sabtu (29/5/2021). Kepolisian menyatakan untuk pengembangan kasus di tempat kejadian perkara lainnya. Namun, AF kabur saat proses pemindahan.

"AF kabur saat ditinggal oleh petugas penyidik untuk makan. Setelah petugas kembali tersangka sudah tidak ada di tempat. Itu terjadi sekitar jam 20.00 WIB," kata Rizki, Senin (31/5/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Ditemukan Tewas Tergantung di Dahan Pohon

Tersangka diduga kabur lewat jendela dengan kondisi tangan terborgol dan kaki belum sembuh karena ditembak petugas saat penangkapan.

Pengejaran mulai dilakukan. Namun, pada Senin (31/5/2021), pukul 06.00 WIB, polisi mendapat laporan bahwa AF tewas menggantung di dahan pohon dalam kawasan hutan Desa Curah Temu, Kecamatan Kotaanyar.

Jasad AF ditemukan oleh warga setempat.

"Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada pria yang gantung diri. Saat disebutkan ciri-cirinya mirip AF. Kami pun pergi ke TKP dan ternyata memang pria tersebut adalah tahanan yang kabur," jelas Rizki.

Dia menambahkan, petugas tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh AF. Polisi meyakini AF murni bunuh diri.

Jasad AF sudah dibawa ke RSUD Waluyo Jati untuk kemudian diautopsi oleh dokter forensik di RS Bhayangkara Surabaya.

Baca Juga: 2 Tahanan Kabur dengan Cara Bobol Tembok dengan Sendok



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x