Kompas TV internasional kompas dunia

Bos Intelijen Mesir Tiba di Gaza Palestina Berupaya Bangun Gencatan Senjata Jangka Panjang

Kompas.tv - 1 Juni 2021, 06:45 WIB
bos-intelijen-mesir-tiba-di-gaza-palestina-berupaya-bangun-gencatan-senjata-jangka-panjang
Bos Intelijen Mesir, Abbas Kamel tiba di Gaza Palestina untuk bicara dengan kelompok Hamas menyusul pertempuran 11 hari dengan Israel, seperti dilaporkan Arab News, 01 Juni 2021 (Sumber: Arab News)
Penulis : Edwin Shri Bimo

GAZA, KOMPAS.TV -  Bos intelijen Mesir Abbas Kamel tiba di Gaza Palestina untuk bicara dengan kelompok Hamas menyusul pertempuran 11 hari dengan Israel. 

Arab News hari Selasa, (01/06/2021) melaporkan, Kamel masuk Gaza melalui perlintasan Erez di Ramallah dan diterima delegasi Hamas yang dipimpinYahya Sinwar, bos biro politik Hamas.

Mesir ingin bangun kesepakatan gencatan senjata yang dicapai menjadi kesepakatan jangka panjang untuk jamin keamanan dan stabilitas, serta rekonstruksi.

Kamel adalah pejabat Mesir dengan pangkat tertinggi yang berkunjung ke Gaza.

Mesir dan Hamas pada pertemuan ini akan membahas pertukaran tawanan antara Hamas dan Israel, yang sebenarnya sudah mencapai kemajuan penting sebelum pertempuran terbaru antara Hamas dan Israel menyusul kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem.

Kamel bertemu PM Israel Benyamin Netanyahu sebelum menemui Hamas, dan menurut pernyataan kantor PM Israel, Netanyahu meminta bos intelijen Mesir itu untuk membantu pembebasan "tentara dan warga sipil yang ditahan Hamas di Gaza sesegera mungkin,"

Baca Juga: Hamas Kembali Gelar Parade Militer, Pamerkan Roket Qassam di Gaza

Satu unit artileri Israel menembakkan peluru ke arah sasaran di Jalur Gaza, di perbatasan antara Palestina dan Israel, Rabu, 19 Mei 2021. (Sumber: AP Photo / Tsafrir Abayov)

Pada saat yang sama, Menlu Israel Gabi Ashkenazi berkunjung ke Mesir, pertama kalinya sejak 2008, dan bertemu dengan Menlu Mesir Sameh Shoukry membahas "cara-cara stabilisasi gencatan senjata di Gaza,"

Sementara di Gaza, Kamel juga akan bertemu berbagai faksi Palestina setelah bertemu Hamas untuk memastikan gencatan senjata dan rekonsiliasi berbagai faksi Palestina. 

Sementara itu, Hamas menolak pendekatan Israel yang mencoba mengaitkan rekonstruksi Gaza yang hancur mereka serang dengan pembebasan tentara Israel yang ditahan di Gaza. 

Angka resmi menunjukkan pertempuran terakhir sudah menghancurkan 1,800 bangunan, termasuk gedung bertingkat, sekolah-sekolah, ladang dan sawah, pabrik, dan pergudangan di Gaza. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x