Total Kematian Bulan Mei Capai 5.057, Satgas Covid-19 Sebut Tren Kenaikan Terjadi di 12 Provinsi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berdasarkan data pemerintah hingga pukul 12.00 WIB pada Senin (31/5/2021), terdapat penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 174 orang. Sedangkan total kematian bulan Mei hingga tanggal 30 Mei yaitu 4.883 orang.

Sehingga total seluruh dari kasus kematian pada bulan Mei sebanyak 5.057 orang.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan, ada 12 provinsi mengalami tren peningkatan angka kematian dalam 1 bulan terakhir.

Hal itu disampaikan Dewi dalam konferensi pers yang disiarkan channel Youtube Pusdalops BNPB, Senin (31/5/2021).

"Dalam satu minggu terakhir kita melihat ada 12 provinsi yang mengalami kenaikan persentase angkat kematian," ucap Dewi.

Kenaikan angka kematian tersebut terjadi di provinsi Bali, Jawa Timur, Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Yogyakarta, Maluku, Papua Barat, Jambi dan Kalimantan Barat.

Baca juga: Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 100 Ribu, Menkes: Diprediksi Akan Terus Naik Hingga Akhir Juni

Kemudian 12 provinsi lainnya mengalami tren penurunan kasus kematian, yakni Aceh, Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Selatan, NTB, NTT, Banten, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepuauan Riau.

Serta 10 provinsi lain mengalami tren angka kematian yang tetap, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Maluku Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Barat.

Dewi mengatakan secara nasional, Indonesia sempat mengalami penurunan kasus aktif selama 14 minggu dengan penurunan maksimal.

Namun, kasus mengalami peningkatan kasus aktif dalam seminggu terakhir dengan penambahan total kasus 8.792.

Baca juga: Menkes Ungkap Kesiapan Pemerintah Hadapi Puncak Kasus Covid-19 Pasca Libur Idulfitri

Dewi menegaskan ini harus menjadi acuan kewaspadaan nasional, karena jumlah tersebut cukup tinggi dibandingkan dengan total kematian pada bulan Maret dan April yang masing-masing mencapai 4.692 dan 4.663.

"Ini merupakan salah satu challenge. Kita melihat ada beberapa provinsi yang mengalami peningkatan presentase angka kematian," ujarnya.