JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kenaikan kasus Covid-19 pasca Idulfitri sudah terjadi. Pada Minggu (30/5/2021) kemarin, kasus Covid-19 di Indonesia sudah menyentuh angka 100 ribu.
"Naik dari paling rendah kita sempat sampai di bawah 90.000 kasus. Jadi sudah ada kenaikan walaupun angka ini memang masih jauh di bawah angka puncak yang pernah kita capai di awal tahun yang berkisar di 170 ribu," ujar Budi usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (31/5/2021).
Kata Menkes, puncak kenaikan kasus Covid-19 masih akan terjadi lima sampai tujuh pekan setelah libur panjang. Oleh karena itu menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 akan mencapai puncaknya pada akhir Juni.
"Jadi kemungkinan akan adanya kenaikan kasus diperkirakan akan sampai puncaknya di akhir bulan ini (Juni)," tambahnya.
Baca juga: Sri Mulyani: Libur Sekolah Dapat Memicu Kenaikan Kasus Covid-19 dan Berdampak pada APBN
Dalam rapat terbatas tersebut, kata Budi, Presiden Jokowi menekankan untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
Seluruh daerah diminta memerhatikan warganya dalam memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Arahan bapak Presiden adalah dipastikan bahwa seluruh daerah tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan, 3M dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Bidang Data dan Teknologi Infornasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, dalam konferensi pers yang disiarkan channel Youtube Pusdalops BNPB, Senin (31/5/2021).
Dia mengungkapkan kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan dalam 12 hari terakhir. "Beberapa hal yang kita lihat 1-2 minggu terakhir pasca libur Lebaran. Jumlah kasus aktif meningkat dalam waktu 12 hari terakhir," ucap Dewi.
Baca juga: Beri Bocoran soal Vaksin Merah Putih, Erick Thohir: Kita Ingin Produksi Vaksin Covid-19 Sendiri
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 aktif signifikan dalam 4 pekan terakhir terjadi pada enam provinsi, yakni DKI Jakarta, Kep Riau, Aceh, Riau, Sumatera Barat, dan NTB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.