JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga berani berhenti merokok, apapun jenisnya.
Menurutnya perokok memiliki risiko lebih besar mengalami gejala yang parah dan meninggal akibat COVID-19.
“Sebanyak 26% warga DKI Jakarta adalah perokok dan menghabiskan 10,3 batang rokok per hari (Susenas Badan Pusat Statistik Maret 2019).”tulis Anies, dikutip dari unggahan di Instagram.
Lebih lanjut Anies mengatakan bahwa dengan berhenti merokok, maka dapat tercipta kualitas hidup sehat, dan uang untuk beli rokok bisa ditabung.
Baca Juga: Anies Pamerkan JPO serta Jalan Layang Tanjung Barat dan Lenteng Agung
“Ayo berhenti merokok, ciptakan kualitas hidup yang lebih sehat bagi diri sendiri dan keluarga, bisa lebih banyak menabung, dan bisa dibelanjakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.”tulisnya.
Dalam unggahannya, Anies menampilkan video Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Budi menyebut Indonesia menjadi negara peringkat ketiga dunia jumlah perokok di usia 10-18 tahun.
Perokok disebut meningkatkan risiko penyakit menular dan menyebabkan anak stunting dan rentan terhadap Covid-19.
Video Editor: Noval
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.