WASHINGTON, KOMPAS.TV - Dua maskapai Amerika Serikat (AS), Southwestern Airlines dan American Airline mengumumkan pelarangan penyajian minuman alkohol saat penerbangan.
Hal itu diputuskan setelah video pramugari diserang penumpang mabuk viral di media sosial.
Insiden tersebut menimpa pramugari Southwest Airlines yang diserang oleh penumpang yang mabuk hingga dua giginya tanggal, dalam penerbangan dari Sacramento ke San Diego.
Dikutip dari Mirror, Minggu (30/5/2021), penumpang yang diketahui bernama Vyviana Quinonez itu mengamuk setelah diminta untuk mengenakan sabuk pengaman.
Baca Juga: Netanyahu Ternyata Sempat Berusaha Blokir Media Sosial saat Israel Menyerang Gaza
Ia pun kemudian ditangkap dengan tuduhan pemukulan yang menyebabkan cidera parah.
Setelah insiden tersebut, Southwest mengumumankan akan mengevaluasi pelayanan alkohol saat penerbangan.
Mereka juga akan menangguhkan penjualan minuman beralkohol tanpa batas waktu.
American Airlines pun bergabung dengan Southwest terkait kebijakan tersebut.
Baca Juga: Kelelawar Terbang di Kabin Pesawat Boeing 777 Sebabkan Kepanikan, Pilot Putuskan Putar Balik
Mereka menegaskan hal itu dilakukan demi menjaga pekerjanya tetap aman.
“Kami menyadari alkohol bisa berkontribusi pada perilaku buruk dari pelanggan, dan kami berutang kepada kru kami untuk tak berpotensi memperburuk dengan situasi yang baru dan membuat stress dari pelanggan kami,” kata Direktur Umum Pelayanan American Airline, Brady Byrnes kepada CNN.
Terkait kekerasan yang menimpa pramugari Soutwest, juru bicara maskapai, Chris Mainz, mengungkapkan penumpang berulang kali tak menghiraukan instruksi kru penerbangan.
Ia pun menjadi agresif dan melakukan kekerasa verbal dan fisik saat pesawat mendarat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.