Kompas TV nasional gelar perkara

Pelaku Berhasil Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Tamu Hotel yang Direkam Diam-Diam saat Mandi

Kompas.tv - 30 Mei 2021, 22:50 WIB

KOMPAS.TV - Perkara bermula atas cuitan korban di media sosial.

Dirinya menulis telah menjadi korban perekaman saat tengah mandi di sebuah hotel kapsul.

Korban yang terguncang lantas melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Pihak hotel lantas membantu korban dengan pendampingan hukum.

Pendampingan dilakukan dengan memberikan rekaman CCTV kepada pihak kepolisian.

Dari rekaman CCTV terungkap, jika pelaku sengaja melakukan perekaman.

Pengacara korban menuturkan pelaku diduga memiliki penyimpangan orientasi seksual.

Usai menggelar Olah TKP, status hukum perekaman tindak asusila ini ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Korban dan terduga pelaku pun telah dipertemukan. Polisi kini akan menggali bukti lebih dalam untuk menjerat pelaku menjadi tersangka kejahatan.

Sebagai informasi, korban menuliskan kronologi insiden pelecehan yang dialaminya pada 12 Mei 2021, pukul 10.25-10.28 WIB.

Melalui akun Twitter miliknya, dia mengatakan mandi di kamar mandi pria lantai 5 blok E, tepatnya di bilik kedua atau tengah.

Kamar mandi di sini bertipe shared bathroom alias kamar mandi dalam satu ruangan, namun dengan banyak bilik.

Pukul 10.29-10.30 WIB, saat sedang mandi, korban mendengar ada orang yang mengetuk dan mendorong pintu kamar mandinya.

Pukul 10.31-10.35 WIB, korban mandi, tanpa busana. Tiba-tiba ada tangan dan ponsel pintar warna biru/ungu tua muncul dari celah tembok kamar mandi. Korban meneriaki pelaku, pelaku kabur.

Pukul 10.37-10.38 WIB, korban keluar dari bilik. Pintu kamar mandi utama tertutup rapat meski biasanya terbuka. Pelaku sudah tidak ada di lokasi. Pukul 10.40-10.45 WIB, korban check out dari hotel.

Setelah mengalami peristiwa perekaman saat mandi itu, korban langsung keluar dan mencari perekam. Tak ada orang di kamar mandi.

Korban mencoba mendapatkan CCTV, namun tidak mendapatkannya.

Akhirnya, korban membuat surat laporan mandiri dengan kertas dan pulpen dan mencoba melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x