Kompas TV olahraga kompas sport

Fabio Capello Kritik Taktik Pep Guardiola di Final Liga Champions

Kompas.tv - 30 Mei 2021, 18:26 WIB
fabio-capello-kritik-taktik-pep-guardiola-di-final-liga-champions
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola kala timnya kalah dari Manchester United. (Sumber: REUTERS)
Penulis : Gilang Romadhan

ROMA, KOMPAS.TV - Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello menyebut susunan pemain utama Manchester City arahan Pep Guardiola di laga final Liga Champions 2020/21 sangatlah keliru. 

Manchester City harus mengakui keunggulan 0-1 Chelsea di laga final yang berlangsung di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021). 

Gol tunggal kemenangan The Blues dicetak oleh Kai Havertz pada menit 42. Ini merupakan gelar Liga Champions kedua bagi Chelsea.

Dari statistik pertandingan, City memang tampil dominan dengan 61 persen penguasaan bola. Tetapi, mereka sangat tidak efektif dalam menciptakan peluang. 

Baca Juga: Hasil Man City Vs Chelsea: Gol Tunggal Havertz Bawa The Blues Rengkuh Gelar Liga Champions

Selama 90 menit laga berlangsung, hanya ada 1 peluang dari City yang menemui gawang Chelsea. Total, mereka membuat 7 upaya mencetak gol. 

Menurut mantan pelatih AC Milan dan timnas Inggris, Fabio Capello, Guardiola keliru menurunkan susunan pemain utama. 

Sejak awal laga, Man City memang tidak menurunkan pemain bertipe striker murni dan gelandang bertahan.

Guardiola memainkan formasi 4-3-3, tetapi enam pemain terdepan adalah seorang gelandang. 

“Menurut saya, Guardiola melakukan kesalahan dalam starting XI. Gundogan di depan pertahanan tidak bisa bertindak sebagai filter lini tengah," sebut Capello, dikutip dari Football Italia. 

"Stones adalah pemain yang tidak bisa bertahan dan Gundogan tidak bisa memberikan filter."

Baca Juga: Sukses Bawa Chelsea Jadi Juara Liga Champions, Saatnya N'Golo Kante Raih Ballon d'Or?

“Tim terlihat jauh lebih seimbang di babak kedua, tetapi Manchester City memberi hadiah 45 menit kepada Chelsea dan bisa dengan mudah tertinggal 2-0 pada saat mereka berubah.”

Di sisi lain, eks pelatih yang pernah menghantarkan AC Milan juara Liga Champions 1993/94, memuji juru taktik Chelsea, Thomas Tuchel. 

“Chelsea berhutang banyak kepada Tuchel, karena dia menunjukkan bahwa mereka telah melakukan investasi yang tepat dan mendapatkan yang terbaik dari para pemain," imbuh Capello.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x