JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk memimpin Sherpa Track G-20.
G20 merupakan forum internasional yang akan membahas isu-isu ekonomi non-keuangan, seperti menyangkut energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, industri, kesehatan, anti korupsi, lingkungan, hingga perubahan iklim.
Sherpa Track G20 ini mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". Tema tersebut digunakan untuk menunjukkan harapan dan kesiapan Indonesia dalam kemitraan global untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19.
"Tema ini menunjukkan harapan dan kesiapan Indonesia untuk turut serta dalam kemitraan global, sebagai upaya mengatasi dampak pandemi dan meningkatkan kembali global confidence," kata Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya, Minggu (30/5/2021).
Dalam pelaksanaannya nanti, Airlangga tidak sendirian melainkan juga berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Luar Negeri utamanya terkait tugas pokok pada pelaksanaan KTT G-20.
Pada acara yang akan dihelat pada November 2022 di Bali, pihaknya akan melibatkan sekitar 6.500 delegasi asing. Awalnya, Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 2023, namun dimajukan setahun.
Waktu pelaksanaannya diubah karena India mengajukan pertukaran dengan Indonesia, sebab India membutuhkan waktu persiapan yang lebih panjang. Selain itu KTT-G20 di Indonesia tahun depan karena Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.