JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelandang asal Perancis, N'Golo Kante berhasil membawa timnya Chelsea meraih gelar juara Liga Champions musim ini.
The Blues menjadi juara setelah menundukkan perlawanan Manchester City dengan skor 1-0, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Gol semata wayang Chelsea lahir lewat kaki pemain termahal Kai Havertz di menit 42'.
Meski Havertz yang menjadi pencetak gol, namun N'Golo Kante-lah yang terpilih menjadi pemain terbaik di laga final tersebut.
Bagaimana tidak, penampilan Kante di final Liga Champions tadi malam sangat luar biasa.
Baca Juga: Disebut Miliki 15 Paru-paru, N'Golo Kante: Saya Juga Bisa Lelah
N'Golo Kanté's #UCLFinal game by numbers for Chelsea:
— Squawka Football (@Squawka) May 29, 2021
85% passing accuracy
53 touches
11 duels won (most)
10 ball recoveries (most)
4 aerials won (!)
3 tackles
2 touches in the opp. box
2 clearances
2 interceptions
2 fouls won
One of the great UCL Final performances. pic.twitter.com/dukI1LEL5d
Pemain yang dijuluki Smiling Assassin itu menurut data dari Squawka, mampu mencatatkan statistik yang istimewa untuk membuat para pemain Manchester City mati kutu di atas lapangan.
Selama pertandingan, total Kante melakukan sentuhan terhadap bola sebanyak 53 kali dengan akurasi umpan mencapai 85 persen.
Bahkan, Kante yang merupakan pemain paling pendek di lapangan menjadi pemain yang banyak memenangkan area pertarungan daripada para pemain Chelsea.
Tak hanya itu, Kante juga mencatatkan 100 persen tackle sukses tanpa melakukan satu pun pelanggaran kepada pemain Manchester City.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.