JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih berkebangsaan Jerman, Thomas Tuchel berhasil membawa tim yang diasuhnya, Chelsea meraih gelar di Liga Champions musim ini.
Chelsea berhasil menjadi jawara setelah mengalahkan Manchester City di partai puncak lewat gol semata wayang yang diciptakan oleh Kai Havertz di menit ke-42.
Gelar Liga Champions tahun ini menjadi raihan kedua Chelsea sepanjang sejarah berdirinya klub setelah sebelumnya meraih gelar pertama di kompetisi kasta tertinggi antar klub Eropa pada tahun 2012.
Kesuksesan Tuchel membawa Chelsea menjadi raja di Eropa musim ini juga semakin memperpanjang dominasi pelatih asal Jerman di Liga Champions.
Di dua edisi Liga Champions sebelumnya, dua pelatih asal Jerman, Juergen Klopp dan Hans-Dieter Flick lebih dulu berjaya membawa tim yang diasuhnya jadi kampiun Eropa.
Baca Juga: Hasil Man City Vs Chelsea: Gol Tunggal Havertz Bawa The Blues Rengkuh Gelar Liga Champions
Di musim 2018/19, Klopp bersama Liverpool berhasil kembali menapaki partai puncak Liga Champions setelah musim sebelumnya gagal jadi juara usai dikalahkan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Di laga final tahun itu, Liverpool harus menghadapi wakil dari sesama Inggris, Tottenham Hotspur yang berhasil membuat kejutan dengan berlaga di partai pamungkas.
Tak ingin kembali gagal, Liverpool pun akhirnya sukses menjadi juara setelah gol-gol dari Mo Salah dan Divock Origi membawa The Reds mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.
Stadion Wanda Metropolitano yang berada di kota Madrid, Spanyol pun menjadi saksi raihan gelar keenam Liverpool di Liga Champions.
Gelar itu menjadi pelepas dahaga Klopp akan raihan trofi Liga Champions usai dirinya juga sempat jadi pesakitan di final tahun 2013 saat Borussia Dortmund kalah dari Bayern Munchen.
Baca Juga: Jelang Final Liga Champions, Thomas Tuchel Tahu 3 Cara Kalahkan Man City
Setahun setelahnya, dominasi pelatih Jerman di kancah Eropa terus berlanjut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.