Menaker Ida Berambisi Kembangkan Potensi Perempuan agar Berperan Lebih dalam Menggerakkan Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan memiliki konsen yang besar untuk mengembangkan potensi dan talenta perempuan.

Tujuannya, kata Ida, agar perempuan berperan lebih besar dalam menggerakkan ekonomi.

"Ini bukan saja karena saya adalah Menaker perempuan, melainkan karena kesadaran bahwa pembangunan ketenagakerjaan harus dilakukan secara inklusif," kata Menaker Ida pada acara Women's Creative Week 2021 dan dikutip dari laman resmi Kemnaker, Sabtu(29/5/2021).

Untuk mewujudkan harapan tersebut, melalui Kemnaker Ida mencanangkan sembilan program yang dianggapnya sebagai lompatan besar, salah satunya adalah pengembangan talenta muda.

Baca Juga: Menyoal Penutupan dan Nasib Pekerja Giant, Kemnaker Akan Undang Manajemen Giant untuk Kedua Kalinya

Menurutnya, pengembangan talenta muda ini diarahkan untuk mengelola dan mengoptimalkan potensi kreatif generasi milenial dan zelennial. Talenta muda itu kemudian diharapkannya siap menjemput future job yang semakin dinamis dan fleksibel.

"Sebagaimana kita ketahui, disrupsi dan otomasi yang menjadi akibat dari revolusi industri telah berdampak sangat dahsyat dalam perkembangan dunia ketenagakerjaan," kata Ida.

Pengembangan talenta muda tersebut dilakukan dengan mentransformasikan Innovation Room menjadi Talent Hub sebagai wadah bagi milenial mengembangkan potensi dan skills yang relevan.

Selain itu, program itu juga menyediakan berbagai pelatihan future skills dan memperluas kesempatan kerja melalui, salah satunya program Talent Fest dan Tenaga Kerja Mandiri.

Baca Juga: Hadir Nonton Bereng Serikat Pekerja, Menaker Ajak Masyarakat Kembali ke Bioskop

“Dengan memberikan ruang terbuka dan mendorong perempuan untuk meningkatkan potensi kreatif dan kompetensinya, maka mereka dapat berperan lebih besar dalam menggerakkan ekonomi, baik dengan menjadi pekerja maupun wirausaha,” jelasnya.

Kata Ida, program-program itu berorientasi pada pola ketenagakerjaan di masa depan, yakni membentuk Talent Corner di setiap Balai Latihan Kerja di seluruh Indonesia, serta melakukan pemetaan inovator muda dari berbagai bidang melalui kegiatan Talent Scouting.

"Di sinilah perempuan menjadi bagian penting yang harus difasilitasi dalam mengembangkan talentanya," tambah Ida.

Ida bilang dirinya sangat yakin dengan potensi perempuan Indonesia. Ia mengatakan potensi itu sangatlah besar, ditambah dengan keuletan dan ketangguhannya.

"Perempuan memiliki posisi strategis untuk menjadi bagian penting dalam pengembangan bangsa Indonesia ke depannya," tutup Ida.

Baca Juga: Menaker Sebut Jumlah TKA di Indonesia Alami Penurunan