JAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah kisruh PDI Perjuangan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencuat, kini wacana memasangkan Prabowo Subianto-Puan Maharani menguat.
Pengamat politik dari UIN Jakarta Adi Prayitno menduga bahwa wacana memasangkan Menteri Pertahanan dan Ketua DPR itu merupakan bagian dari "Cinta Lama Bersemi Kembali" alias CLBK.
Hal itu setelah Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sinyal untuk bergabung dengan PDIP.
"Ini ibarat dua sejoli yang CLBK, cinta lama bersemi kembali setelah sebelumnya sempat renggang," ucapnya.
Tak hanya itu, Adi menuturkan kemungkinan PDIP dan Gerindra kerja sama dalam pemilihan presiden mendatang sudah dirancang sejak awal.
Baca Juga: Gerindra Beberkan Peluang Prabowo Koalisi Bareng Calon PDIP di Pilpres 2024
"Makin terang benderang kalau Gerindra dan PDIP bakal menduetkan Prabowo dan Puan di Pilpres 2024," kata Adi kepada Tribunnews.com, Kamis (27/5/2021).
Senada dengan Adi, Muhammad Qodari dari Indo Barometer mengatakan bahwa bila PDI Perjuangan dan Gerindra bergabung akan menciptakan koalisi besar.
“Jika mereka bergabung, maka akan tercipta koalisi besar ya bukan hanya PDI Perjuangan dan Gerindra,” katanya.
“Kemungkinan besar mengajak partai Islam yang pasti PKB, PPP, tapi kalau PPP dinggap partai Islam tradisionalis dan lebih pilih modernis, mungkin pilih PAN,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.