Intelijen AS Ternyata Miliki Dua Teori Terkait Asal Usul Virus Corona

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Intelijen Amerika Serikat (AS) diyakini memiliki dua teori terkait asal usul virus Corona.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kantor Direktorat Intelijen Nasional (ODNI).

ODNI menegaskan ada tiga badan intelijen AS yang mengeluarkan dua teori tersebut.

“Komunitas intelijen tak tahu secara persis di mana, kapan atau bagaimana virus Covid-19 menular, tetapi mengungkapkan dua skenario yang mungkin terjadi,” bunyi pernyataan mereka dikutip dari India Today, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Resmikan Masjid Raya di Alun-Alun Taksim Kota Istanbul

Pada teori pertama, dua badan intelijen memiliki pandangan yang sama bahwa virus berasal dari hewan yang terinfeksi.

Sedangkan satu badan intelijen lainnya menegaskan teori bahwa virus Corona berasal dari kecelakaan laboratorium.

ODNI sendiri tak mengungkapkan badan intelijen AS yang mana yang mengeluarkan kedua teori tersebut, mengingat di sana ada 17 badan intelijen.

Namun, ODNI mengatakan badan intelijen yang mengeluarkan teori asal usul wabah virus Corona itu melakukannya dengan keyakinan rendah atau sedang.

Dalam jargon mata-mata berarti mereka yakin bahwa bukti yang mendukung pandangan mereka jauh dari pasti.

Baca Juga: Joe Biden Beri Waktu 90 Hari untuk Intelijen AS Cari Asal Usul Covid-19, China Meradang

Sebuah sumber yang akrab dengan analisi komunitas intelijen mengatakan baik CIA dan Badan Intelijen Pertahanan tak mendukung penjelasan alternatif asal usul virus.

Sumber itu menambahkan bahwa mereka termasuk di antara sebagain besar badan intelijen AS yang percaya informasi saat ini tak cukup untuk menentukan asal usul virus yang melanda seluruh dunia tersebut.

Sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden telah memerintah badan intelijen untuk mencari asal usul covid-19, dan memberikan tenggat waktu selama 90 hari.

Biden pun meminta intelijen untuk mencari tahu kebenaran dari teori yang muncul terkait awal mula wabah Covid-19.