JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak masyarakat Indonesia untuk memeriahkan dan menyemarakkan peringatan Hari Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni.
Ketua umum penyelenggara peringatan Hari Lahir Pancasila 2021, Karjono mengatakan bahwa peringatan ini telah sesuai dengan amanat Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2016.
“Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa memperingati hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni,” kata Karjono di konferensi pers jelang peringatan harlah Pancasila di kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Jumat (28/5/2021).
Dirinya juga menyebutkan, upacara bendera secara virtual reality (VR) akan diadakan tepat pada tanggal 1 Juni.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan hadir mengikuti upacara langsung dari Istana Negara, diikuti dengan menteri dan pejabat lain di kantor masing-masing.
Baca Juga: Urgensi Pancasila masuk dalam kurikulum
Sementara, Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi akan hadir secara langsung di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Jakarta Pusat.
Upacara peringatan akan berlangsung tepatnya di depan Gedung Pancasila sesuai dengan prosedur Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut mengibarkan bendera Merah Putih selama satu hari penuh di rumah dan instansi tepat pada hari peringatan.
Menurut Yudian, aksi pengibaran bendera merupakan bentuk penghargaan para perjuangan serta pendiri bangsa yang telah merumuskan Pancasila.
Baca Juga: Mengenal Garuda Pancasila, Lambang Negara Indonesia
Tak hanya itu, BPIP juga menggelar sejumlah kegiatan seperti lomba dan pertunjukkan wayang kulit pada tanggal 6 Juni di Solo.
"Salah satu cara efektif untuk mengarusutamakan nilai Pancasila, antara lain dengan menggelar sejumlah perlombaan dan memberi penghargaan atau apresiasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan aktivitas dan prestasinya dalam Pancasila," ujar Yudian.
Perlombaan akan dilaksanakan berbasis virtual atau hybrid, mengingat Indonesia masih diliputi kondisi pandemi Covid-19.
Yudian juga mendorong generasi muda untuk turut aktif mengambil bagian dari kegiatan Hari Lahir Pancasila.
Ia berharap, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dapat menjaga dan memelihara keluhuran bangsa dari generasi ke generasi.
"Perlombaan lebih diprioritaskan pelajar, mahasiswa, anak muda, kaum milenial agar mereka tergerak untuk mendalami lebih lanjut, menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bisa dirasakan di semua lini kehidupan," tutupnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.