NEW DELHI, KOMPAS.TV - Setelah munculnya infeksi jamur hitam, putih dan kuning yang disebut Mucormycosis, India mengalami kasus infeksi jamur terbaru yakni Aspergillosis.
Dikutip dari Indiatoday.in pada Kamis (27/5/2021), dokter di kota Vadodara telah melaporkan adanya 8 kasus infeksi jamur Aspergillosis.
Sama seperti jamur hitam, infeksi Aspergillosis juga ditemukan pada orang yang baru saja sembuh dari virus Covid-19.
Pada hari Kamis kemarin, Vadodara melaporkan 262 kasus baru jamur hitam dan 8 kasus baru Aspergillosis. Saat ini, 8 pasien itu pun telah dirawat di rumah sakit di kota tersebut.
"Aspergillosis paru paling banyak terlihat pada pasien yang mengalami gangguan sistem imun. Namun, aspergillosis paru ini jarang terjadi. Kami melihat infeksi ini pada orang yang baru saja pulih dari Covid-19 atau sedang menjalani pengobatan. Aspergillosis tidak mematikan seperti jamur hitam, tetapi bisa bisa berakibat fatal," kata dr. Sheetal Mistry, yang merupakan penasihat manajemen Covid-19 untuk kota dan kabupaten Vadodara, India.
Infeksi Aspergillosis paru saat ini sedang diamati pada orang yang memiliki gangguan kekebalan tubuh.
Baca juga: Hindari Peraturan Pembatasan Covid-19, Pasangan di India Sewa Pesawat untuk Menikah di Udara
Seperti kata dr. Sheetal, para ahli juga mengatakan bahwa Aspergillosis tidak mematikan seperti infeksi jamur hitam, namun dapat berakibat fatal.
Siapa yang berisiko terinfeksi penyakit ini?
Meningkatnya berbagai kasus infeksi jamur diantara pasien Covid-19 dikaitkan dengan penggunaan steroid dan gangguan kekebalan tubuh.
Air non-steril yang digunakan untuk menghidrasi supply oksigen pun disebut menjadi penyebab kemunculan jamur hitam.
Penggunaan steroid yang tidak rasional dalam pengobatan Covid-19 adalah salah satu alasan utama di balik meningkatnya kasus jamur hitam.
Oleh karena itu, para profesional kesehatan pun diperingatkan untuk menggunakan steroid dengan sangat hati-hati dan tidak berlebihan.
Apa itu Aspergillosis?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Aspergillosis adalah infeksi yang disebabkan oleh Aspergillus yakni jamur yang umumnya hidup di dalam dan luar ruangan.
Baca juga: Waduh, 20 Orang di India Disuntik Vaksin Covid-19 Berbeda pada Dosis Pertama dan Kedua
Kebanyakan orang yang menghirup spora Aspergillus setiap harinya memang tidak merasakan sakit.
Namun orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau penyakit paru-paru, berisiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan karena Aspergillus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.