JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo kesal, lantaran data penerima bantuan sosial, bansos, yang tidak akurat, membuat penyaluran bansos jadi lambat dan tidak tepat sasaran.
Baca Juga: Risma Mumet, Data Penerima Bansos Tak Pernah Diperbaiki Sejak 2015
Presiden menilai akurasi kelolaan data pemerintah buruk, data tumpang tindih antar-kementerian lembaga.
Tidak hanya data bansos, Presiden juga menyinggung, data kelolaan pemerintah pusat dan daerah yang seringkali tidak sinkron.
Presiden meminta persoalan data, bisa segera diselesaikan.
Baca Juga: Jokowi Kesal Data Bansos Amburadul: Nggak Akurat, Tumpang Tindih!
Kepala negara pun menginstruksikan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), untuk membantu mengawal peningkatan kualitas data yang dikawal pemerintah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.