JAKARTA, KOMPAS.TV- Proyek Strategis Nasional Tol Cinere–Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,4 km, akhirnya dibangun mulai hari ini (28/05/2021). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berharap, ruas tol tersebut bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Dengan mengajak kita semua mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kita memulai pembangunan Jalan Tol Cinere - Jagorawi seksi 3 dengan niat yang baik untuk bisa melaksanakan pembangunan ini yang bertujuan agar pelayanan masyarakat bisa ditingkatkan, membuka lapangan kerja, membuka kegiatan ekonomi di sekitarnya," kata Basuki saat peletakan baru pertama di lokasi proyek.
Pembangunan Tol Cijago Seksi 3 akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga, dan mengurangi kemacetan di ruas tol lainnya.
Baca Juga: Tol Cijago Seksi Kukusan-Cinere Dibangun, Jagorawi ke Bandara Soetta Jadi Lebih Cepat
Sebagai Proyek Strategis Nasional, Tol Cijago juga memiliki nilai strategis meningkatkan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jabodetabek. Ruas jalan tol ini juga akan memperlancar arus mobilitas warga Bodetabek menuju Jakarta dan Bandara Soetta.
Waktu tempuh Jagorawi–Bandara Soetta akan berkurang signifikan saat pembangunan jalan tol Cijago ini rampung.
Pasalnya, Jalan Tol Cijago akan terhubung dengan Jalan Tol JORR II melalui Tol Depok-Antasari. JORR II juga terdiri dari sejumlah ruas yang saling terhubung. Yaitu ruas Cengkareng Kunciran (15,2 km), Kunciran–Serpong (11,2 km), Serpong–Cinere (10,1 km), Cinere–Jagorawi (14,6 km), Cimanggis–Cibitung (25,4 km), Cibitung–Cilincing (33,9 km), dan Akses Tanjung Priok (12,1 km).
Baca Juga: Mantan Menristek Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Utama Telkom
Jalan Tol Cijago Seksi 3 juga melengkapi 2 seksi Jalan Tol Cijago sebelumnya. Yaitu Seksi 1 Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,7 km dan Seksi 2 Raya Bogor–Kukusan sepanjang 5,5 km yang sudah beroperasi sejak 2019.
Adalah PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) , Badan Usaha Jalan Tol yang ditugaskan membangun dan mengoperasikan Jalan Tol Lingkar Cinere–Jagorawi.
PT TLKJ ditetapkan sebagai pemenang lelang Pengusahaan Jalan Tol Cijago berdasarkan Surat Penetapan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, tertanggal 21 September 2005.
Baca Juga: Bandara Soedirman di Purbalingga Siap Beroperasi
Dalam membangun Tol Cijago, PT TLKJ tergabung dalam konsorsium bersama PT Transindo Karya Investama (mayoritas), Jasa Marga, dan PT Kopnatel Jaya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT TLKJ Hilman Muchsin, mengatakan, pembangunan Tok Cijago Seksi 3 ditargetkan selesai dalam jangka waktu 1,5 tahun.
“Target konstruksi selesai pada akhir tahun 2022 sehingga dapat beroperasi pada awal 2023,” ujar Hilman.
Melalui lelang terbatas, PT PP Presisi dan anak usahanya PT Lancarjaya Mandiri Abadi terpilih sebagai kontraktor pelaksana pembangunan Tol Cijago Seksi 3. Sedangkan PT Multi Phi Beta sebagai konsultan pengawas pembangunan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.