Unggah Berita Bohong Demi Tingkatkan Subscribe, Youtuber Diperiksa Polisi

JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang youtuber di Kabupaten Jember Jawa Timur diperiksa polisi, karena menyebarkan berita bohong soal pelanggaran protokol kesehatan. Terperiksa mengedit video lama haul seorang ulama kharismatik dan mengunggahnya saat pandemi Covid-19.

Inilah video haul Habib Soleh Bin Muchsin Al Hamid di Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember Jawa Timur. Video itu sempat menghebohkan warga, karena ada kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Polri Ingatkan Ada Pidana Bagi Penyebar Berita Bohong

Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, Ipda Bagus Dwi Setiawan mengatakan bahwa sebelumnya video itu diunggah di akun youtube Ainul CR 7, milik Ainul Yakin, warga Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul.

Namun dari hasil pemeriksaan, ternyata sebagian besar video merupakan acara haul akbar tahun 2017 atau sebelum wabah corona terjadi.

Pemilik akun youtube mengaku sengaja mengedit video lama dan mengunggahnya baru-baru ini untuk menambah jumlah viewer dan subscriber.

Baca Juga: Wagub Kalbar Minta Media Menjadi Sarana Edukasi Masyarakat dan Melawan Berita Bohong

Dengan didampingi kedua orang tuanya, Ainul Yakin menyampaikan permintaan maaf dan menyesali perbuatannya.

Karena bersikap kooperatif dan mengakui perbuatannya, pelaku dikenakan wajib lapor dan proses hukum tetap berjalan dengan memeriksa sejumlah saksi.

#BeritaBohong #ProtokolKesehatan #Youtuber #PolresJember