Kompas TV nasional politik

Ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi Soal Nilai E DKI Jakarta dalam Pengendalian Pandemi Covid-19

Kompas.tv - 28 Mei 2021, 17:18 WIB
ini-penjelasan-menkes-budi-gunadi-soal-nilai-e-dki-jakarta-dalam-pengendalian-pandemi-covid-19
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Sumber: setkab.go.id)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Kesehatan meluruskan penilaian pengendalian pandemi Covid-19 di 34 provinsi pada minggu epidemologi ke-20 atau pada 16-22 Mei 2021.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan penilaian yang dipaparkan Kemenkes saat rapat bersama Komisi IX DPR RI menggunakan sejumlah indikator risiko.

Namun indiktor yang digunakan tidak bisa menjadi penilaian kinerja suatu daerah dalam menangani pandemi Covid-19.

Menurut Menkes Budi Gunadi, penilaian yang diberikan Kemenkes merujuk pedoman penilaian WHO yang terbaru.

Dengan adanya indikator itu, Kemenkes nantinya akan melihat kebijakan apa yang harus ditempuh untuk penanganan pandemi di suatu daerah.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Dapat Nilai E untuk Pengendalian dan Kapasitas Respons Pandemi Covid-19

“Jadi bukan merupakan penilaian kinerja dari daerah. Itu merupakan indikator risiko secara internal untuk melihat laju penularan pandemi Covid-19," ujar Budi saat memberikan keterangan melalui video, Jumat (28/5/2021).

Menkes Budi Gunadi menjelaskan sebenarnya DKI Jakarta merupakan provinsi yang paling agresif dalam penanganan pandemi Covid-19.

Tidak hanya kebijakan, di tingkat lapangan baik dokter, perawat kemudian puskesmas, RSUD dan kepala dinas kesehatan sudah menjalankan tugas yang baik dan sudah melakukan penanganan dengan sekuat tenaga.

Di sisi testing, Menkes Budi Gunadi juga menilai DKI Jakarta adalah daerah dengan testing paling tinggi dan paling baik. 

Baca Juga: Pemprov DKI Dapat Nilai E dari Wamenkes, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta: Jangan Menilai Satu Sisi



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x