GORONTALO, KOMPAS TV - Pasca Lebaran Idul Fitri tahun 2021, kasus covid 19 di Gorontalo bertambah 33 orang, bertambahnya kasus covid warga yang di rawat akibat covid 19 di Gorontalopun naik menjadi 50 orang.
Puluhan orang tersebut terkonfirmasi covid 19 setelah satuan tugas covid 19 melakukan pemeriksaan 400 spesimen sejak tanggal 13 Mei 2021 lalu.
Dengan bertambahnya kasus covid 19, pemerintah pusat akan menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro atau PPKM di Gorontalo pada bulan Juni mendatang.
Menanggapi hal tersebut, kepala BPBD Provinsi Gorontalo mendukung atas kebijakan pemerintah pusat, karena dengan pemberlakukan PPKM, satuan tugas memiliki dasar melakukan tindakan kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran covid 19.
“ tidak masalah apabila kita dimasukkan dalam PPKM mikro pada tanggal 1 juni mendatang, saya rasa ini akan membantu pak Gubernur dan Satgas Provinsi, agar mempunyai dasar dalam bertindak di lapangan dalam mencegah covid-19 “ Ungkap Rusli Nusi Kepala BPBD Provinsi Gorontalo
Meski demikian, Rusli menyebut kenaikan covid 19 di Gorontalo masih terkendali pascalebaran, karena pemerintah provinsi Gorontalo telah melakukan berbagai kebijakan dalam menangani covid 19.
Saat ini data dari Dinas BPBD Provinsi Gorontalo per tanggal 24 Mei jumlah kasus covid 19 di Gorontalo berjumlah 5464, di rawat 50 orang, sembuh 5244, dan meninggal dunia 170 orang.
#PPKM #Gorontalo #Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.