JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi dengan penyumbang terbesar cakupan vaksinasi lansia terbesar di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menyebut rata-rata nasional vaksinasi lansia di Jawa Tengah jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
"Kita patut bersyukur untuk Jawa Tengah sendiri, cakupan vaksinasi lansia dosis satu dan dua jauh di atas cakupan nasional, yakni masing-masing 28,95% dan 22,67%," kata Oscar dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (26/5/2021).
Lebih lanjut, Oscar optimistis pencapaian ini dapat terus ditingkatkan, sehingga target 100 persen cakupan vaksinasi lansia di Provinsi Jateng segera terealisasi.
Namun, dia menilai untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak, di antaranya, keluarga khususnya anak dan kerabat dari para lansia, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
Baca Juga: Kemenkes Akan Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca, Terbukti Ampuh untuk Varian Baru Covid-19?
Kolaborasi itu dibutuhkan untuk memotivasi para lansia supaya bersedia divaksinasi serta terus melakukan monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar berjalan efisien dan efektif.
Di sisi lain, Oscar mengapresiasi kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah, salah satunya Kabupaten Grobogan yang menjadi 10 besar penyumbang vaksinasi lansia di Jawa Tengah.
''Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Grobogan atas pencapaian ini,'' ujar dia.
Kendati demikian, Sekjen Kemenkes ini mengingatkan agar Jateng tidak boleh cepat berpuas diri terkait capaian tersebut.
Baca Juga: Gulirkan Vaksinasi Tahap Ketiga, Kemenkes Target 181,5 Juta Penduduk Indonesia
Hal ini dikarenakan tantangan yang harus dicapai untuk vaksinasi lansia masih cukup besar.
Sekjen pun berpesan kepada keluarga serta para lurah/kepala desa beserta jajaran di tingkat RW dan RT, diharapkan dapat memberikan dukungan dan kerja sama untuk memastikan bahwa lansia di wilayah kerjanya telah divaksinasi Covid-19.
Hal ini mengingat mereka merupakan kelompok rentan sehingga perlu mendapat perlakuan khusus.
Tak hanya itu semakin banyak lansia yang divaksinasi maka semakin cepat pula mereka terlindungi dari kemungkinan terpapar Covid-19.
"Ini adalah bukti nyata kasih sayang dan bakti kita pada para orangtua/lansia,'' sambungnya.
Baca Juga: Delapan Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Dukung Percepatan Vaksinasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.