YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul mendapat kado ulang tahun dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan PT Pos Indonesia.
Kado untuk Pemkab Gunungkidul ini berupa prangko seri Geopark Gunung Sewu yang akan diluncurkan pada 27 Mei 2021 bertepatan dengan hari jadi kabupaten tersebut.
Gubenur DIY Sultan HB X sudah menandatangani Sampul Hari Pertama di Kompleks Pemda Kepatihan DIY pada 24 Mei lalu.
Sampul Hari Pertama adalah istilah di dunia filateli, yakni sampul atau amplop yang diterbitkan PT Pos Indonesia bersamaan dengan penerbitan prangko baru.
“Nilainya ini luar biasa dan akan jadi dokumen negara, terlebih ditandatangani Sultan,” ujar Kasubdit Prangko dan Filateli Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Eko Wahyuanto.
Baca Juga: Hari Musik Nasional, Fadli Zon Luncurkan Sampul Peringatan Prangko Prisma Dewa 19
Situs Geopark Gunung Sewu dipilih menjadi subyek prangko karena di dalamnya tersimpan misteri dan potensi yang luar biasa.
Jadi, Kemenkominfo merasa perlu mengangkat situs ini sebagai prangko sebagai bentuk pendokumentasian.
Selain sebagai alat bayar, prangko berfungsi sebagai sejarah promosi, bukti sejarah, alat edukasi, serta instrumen hubungan bilateral antar negara.
Sebelum situs Geopark Gunung Sewu, ia juga pernah menampilkan Geopark Ciletuh di Sukabumi Jawa Barat.
Tidak menutup kemungkinan, geopark-geopark lainnya di Indonesia bisa diangkat ke prangko.
“Prangko bercerita semua aspek, jadi dengan menampilkan Gunung Sewu, filatelis di dunia bisa tahu objek wisata DIY yang unik dan layak jual secara internasional,” ucapnya.
Kawasan Gunung Sewu dikukuhkan menjadi Gunung Sewu UNESCO Global Geopark pada 2015.
Di dalamnya terdapat banyak potensi, seperti wisata, konservasi, dan pendidikan.
Geosite yang dijadikan prangko, antara lain, Gua Jomblang, Gua Song Silap, dan deretan bukit Gunung Sewu.
Baca Juga: Prangko Seri Jokowi-Maruf Amin Diluncurkan, Begini Penampakannya
Menurut GM Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, Budi Martono, langkah ini bisa menjadi promosi dan sosialisasi Gunung Sewu untuk meraih perhatian dunia.
Peluncuran prangko ini menjadi kesempatan mengangkat Gunungkidul sebagai bagian dari DIY yang memiliki geopark dan sudah menjadi anggota UNESCO.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.