Empat Begal Jadi Polisi Gadungan Ditembak

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Beginilah keempat begal yang beraksi sebagai polisi gadungan, terpaksa dilumpuhkan reskrim polsek Samarinda Ulu dengan timah panas. 

Para pelaku ditembak karena melawan petugas saat hendak melarikan diri,
keempat pelaku tersebut berinisial A-F, A-W, AR dan A-P. Mereka merupakan residivis dengan kasus yang berbeda dan sudah menjadi target kepolisian, bahkan sudah meresahkan masyarakat sebagai sindikat begal.

Untuk melancarkan aksinya, para pelaku sering menyamar menjadi anggota kepolisian. Bahkan mereka tidak segan untuk melukai korbannya apabila tidak menurut.

Keterangan kapolsek Samarinda Ulu Akp Zainal Arifin, kejadian berawal dari laporan para korban. Tim reskrim polsek ulu langsung melakukan pengintaian di sejumlah tempat. Saat menemukan pelaku polisi kemudian meringkus 4 pelaku didua tempat berbeda yang pertama di Jalan Vorvo dan dirumah tersangka A-F.

Dari hasil penangkapan diamankan barang bukti 10 unit kendaraan roda dua berbagai merk, dua handpone genggam serta kartu atm. 

Dari keterangan salah satu tersangka berinisial A-F aksi begal tersebut dilakukan lantaran tidak ada pekerjaan.

Aksinya sudah dilakukan selama sebulan terakhir, dengan melihat suasana jalanan yang sepi, saat malam hari.

Dengan berbekal pistol mainan, mereka menyamar menjadi anggota kepolisian, mereka dengan mudah mengancam dan memeras korbannya.
Petugas kepolisian saat ini masih mengejar dua tersangka yang masih buron. yang sudah diketahui identitasnya.

Kini, keempat tersangka dikenakan undang-undang pasal 365 subsider 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

#SindikatBegal#PolisiGadungan#BegalSadis