INDIA, KOMPAS.TV - Selama sepekan terakhir India tengah menghadapi lonjakan infeksi kasus jamur hitam atau Murcormycosis, bagi pasien paska-Covid-19. Di tengah krisis ini, muncul juga kasus infeksi jamur putih dan jamur kuning.
Dilansir dari Guwahati Plus, pada Rabu (19/5/2021), ada empat kasus infeksi jamur putih yang dilaporkan terjadi di Patna Medical College and Hospital (PMCH).
Lalu, menyadur dari Hindustan Times, Senin (24/05/2021), ada tujuh kasus jamur putih baru yang dilaporkan di rumah sakit Ghaziabad, India.
Jamur putih atau Aspergillus invasif disebabkan oleh penggunaan tabung oksigen yang tidak bersih atau penggunaan obat Covid-19, steroid, yang berlebihan. Selain itu, penggunaan air keran dalam pelembab yang terpasang pada tabung oksigen juga bisa menjadi pemicu utama.
"Aspergillosis invasif atau jamur putih merupakan komplikasi pasca-covid di mana infeksi masuk ke paru-paru dan menyebabkan pneumonia," kata Dr. BP Tyagi, ahli bedah senior THT.
Baca Juga: Infeksi Spora Jamur Hitam Menjangkiti Hampir 9.000 Orang, India Tetapkan Status Epidemi
Infeksi jamur putih muncul di beberapa bagian tubuh, antara lain kulit, lambung, ginjal, otak dan mulut selain paru-paru. Gejalanya dikatakan serupa dengan Covid-19, tetapi, penderita jamur putih ketika dilakukan swab tes bisa dinyatakan negatif Covid-19.
Jamur putih dapat menjadi lebih berbahaya karena mampu menginfeksi organ respirasi seperti paru-paru. Selain itu, jamur putih juga menginfeksi organ lain seperti kuku, kulit, lambung, ginjal, otak, bagian vital, hingga mulut.
"Infeksi ini berkembang pada tahap pasca-Covid pada pasien, setelah 15-30 hari (hasil tes negatif)," jelas Dr. BP Tyagi.
Mereka yang menderita jamur putih diberi suntikan Amphotericin B dan tablet posaconazole sebagai tambahan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.